Herman Dzumafo adalah salah satu pemain veteran di Indonesia yang masih aktif bermain di lapangan hijau. Meskipun usianya sudah menginjak 45 tahun, namun semangat dan motivasinya untuk membawa Persiba Balikpapan meraih kesuksesan tetap terjaga dengan baik.
Dzumafo memulai karir sepakbolanya sejak tahun 1998 dan telah membela beberapa klub ternama di Indonesia seperti Arema FC, Persib Bandung, dan Persik Kediri. Namun, keputusan untuk bergabung dengan Persiba Balikpapan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa Dzumafo masih memiliki tekad untuk memberikan kontribusi terbaik bagi timnya.
Meski sudah berusia 45 tahun, Dzumafo masih memiliki fisik yang prima dan kemampuan teknis yang mumpuni. Hal ini terbukti dengan performa apik yang ditunjukkan oleh pemain asal Kamerun tersebut di setiap pertandingan yang dijalani bersama Persiba Balikpapan.
Selain itu, Dzumafo juga merupakan sosok pemimpin yang inspiratif bagi rekan-rekannya di lapangan. Keberadaannya di tim Persiba Balikpapan memberikan motivasi tambahan bagi para pemain muda untuk terus berkembang dan belajar dari pengalaman yang dimiliki oleh Dzumafo.
Meskipun Persiba Balikpapan belum meraih kesuksesan yang gemilang dalam beberapa musim terakhir, namun kehadiran Dzumafo di tim ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi perubahan positif. Dengan pengalaman dan kepiawaian yang dimiliki oleh Dzumafo, Persiba Balikpapan diyakini mampu bersaing secara lebih kompetitif di kompetisi sepakbola Indonesia.
Dzumafo sendiri telah menyatakan komitmennya untuk terus berjuang bersama Persiba Balikpapan hingga tujuan akhir tercapai. Ia percaya bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan semangat juang yang tinggi, Persiba Balikpapan akan mampu meraih prestasi yang gemilang di masa depan.
Dengan semangat juang dan motivasi yang tetap terjaga, Herman Dzumafo membuktikan bahwa usia bukanlah halangan untuk terus berprestasi di dunia sepakbola. Keberadaannya di Persiba Balikpapan menjadi inspirasi bagi para pemain lainnya untuk terus berjuang dan menggapai impian mereka, tanpa terpengaruh oleh faktor usia.