Upaya Berkandang di Stadion Soepriadi, Arema FC Gelar Audiensi dengan Pemkot Blitar

Upaya berkandang di Stadion Soepriadi, Arema FC Gelar Audiensi dengan Pemkot Blitar

Arema FC, salah satu klub sepakbola terkemuka di Indonesia, telah melakukan upaya untuk memiliki stadion sendiri di kota Blitar. Pada hari Jumat, 2 Juli 2021, Arema FC menggelar audiensi dengan Pemerintah Kota Blitar untuk membahas rencana ini.

Stadion Soepriadi, yang merupakan stadion tempat tim Arema FC biasa bermain, merupakan stadion milik Pemerintah Kota Blitar. Namun, stadion ini memiliki kapasitas yang terbatas dan tidak memenuhi standar untuk menjadi markas besar bagi klub sepakbola sebesar Arema FC.

Dalam audiensi tersebut, Arema FC menyampaikan rencana mereka untuk membangun stadion sendiri di kota Blitar. Mereka berharap dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Blitar untuk mendapatkan lahan yang cukup luas dan memadai untuk membangun stadion baru yang representatif.

Pihak klub juga menegaskan bahwa stadion baru ini bukan hanya akan menjadi markas bagi tim Arema FC, tetapi juga akan menjadi fasilitas olahraga yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Blitar secara luas. Mereka berkomitmen untuk membantu memajukan olahraga di kota Blitar dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.

Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kota Blitar menyambut baik rencana Arema FC untuk membangun stadion baru di kota mereka. Mereka berjanji akan memberikan dukungan dan bantuan dalam proses perizinan dan perencanaan pembangunan stadion tersebut.

Diharapkan dengan adanya stadion baru, Arema FC dapat memiliki fasilitas yang lebih baik dan memadai untuk mendukung prestasi dan pertandingan mereka. Selain itu, stadion baru ini juga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan olahraga dan rekreasi bagi masyarakat Blitar.

Upaya berkandang di Stadion Soepriadi ini merupakan langkah positif dari Arema FC untuk mengembangkan klub dan olahraga sepakbola di Indonesia. Semoga rencana ini dapat terwujud dengan lancar dan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.