Tumbang dari 10 Pemain Malut United pada BRI Liga 1, Pelatih PSS Sleman: Kekalahan di Kandang Enggak Enak
Pertandingan antara Malut United dan PSS Sleman pada BRI Liga 1 baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah Malut United berhasil mengalahkan PSS Sleman meski hanya bermain dengan 10 pemain. Pelatih PSS Sleman, Djajang Nurdjaman, mengaku bahwa kekalahan di kandang tidak pernah enak.
Pertandingan tersebut berlangsung sengit sejak menit awal, namun keadaan berubah ketika pemain Malut United, Yogi Nugraha, mendapatkan kartu merah pada menit ke-30. Meskipun bermain dengan 10 pemain, Malut United tetap mampu memberikan perlawanan sengit dan akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
Pelatih PSS Sleman, Djajang Nurdjaman, mengaku bahwa kekalahan di kandang memang tidak enak. Namun, ia juga mengakui bahwa Malut United tampil sangat baik dan mampu memanfaatkan kelemahan timnya. Djajang juga menegaskan bahwa kekalahan ini akan menjadi pelajaran berharga bagi timnya agar bisa lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya.
Meskipun mengalami kekalahan, Djajang tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang telah berjuang keras sepanjang pertandingan. Ia juga meminta kepada para pemainnya untuk tetap fokus dan tidak terlalu larut dalam kekecewaan karena masih banyak pertandingan yang harus dijalani.
Kekalahan ini tentu menjadi cambuk bagi PSS Sleman untuk terus meningkatkan performa mereka di pertandingan berikutnya. Djajang dan para pemainnya harus segera mengambil hikmah dari kekalahan tersebut dan belajar dari kesalahan yang telah terjadi.
PSS Sleman akan terus berjuang untuk meraih hasil yang maksimal di setiap pertandingan yang dijalani. Mereka akan terus bekerja keras dan tidak boleh menyerah meskipun menghadapi rintangan yang berat. Semoga kekalahan ini menjadi pemicu semangat baru bagi tim PSS Sleman untuk bangkit dan meraih kemenangan di pertandingan berikutnya.