Toni Firmansyah, pelatih Persebaya Surabaya, telah mengungkapkan kronologi sanksi yang diberikan kepada timnya akibat beberapa insiden yang terjadi dalam beberapa pertandingan terakhir. Salah satu sanksi yang diterapkan adalah pemain-pemain Persebaya dihukum untuk latihan bareng dengan tim EPA.
Insiden pertama terjadi saat Persebaya menghadapi Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1. Pada pertandingan itu, Persebaya harus menerima kekalahan dengan skor 2-1. Namun, yang membuat pelatih Toni Firmansyah geram adalah sikap tidak sportif yang ditunjukkan oleh beberapa pemainnya. Mereka terlihat melakukan protes yang berlebihan terhadap wasit dan juga melakukan tindakan-tindakan yang tidak pantas di lapangan.
Akibat dari insiden tersebut, manajemen Persebaya memberikan sanksi kepada pemain-pemain tersebut dengan menghukum mereka untuk latihan bareng dengan tim EPA, tim yang berlaga di divisi bawah Liga Indonesia. Sanksi ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pemain-pemain Persebaya dan membuat mereka lebih disiplin dalam bertanding di masa mendatang.
Namun, sanksi tersebut tidak berjalan mulus. Beberapa pemain Persebaya menolak untuk melaksanakan latihan bersama tim EPA dengan alasan merasa tidak adil. Mereka merasa bahwa mereka adalah pemain profesional dan seharusnya tidak dihukum dengan cara seperti itu. Hal ini membuat suasana di tim menjadi tidak harmonis dan mengganggu persiapan tim untuk pertandingan selanjutnya.
Toni Firmansyah pun kemudian melakukan mediasi dengan pemain-pemain tersebut untuk menyelesaikan masalah ini. Dia berusaha menjelaskan bahwa sanksi tersebut diberikan bukan untuk merendahkan mereka sebagai pemain, tetapi untuk memberikan pembelajaran agar mereka lebih bijak dalam menghadapi situasi sulit di lapangan.
Setelah mediasi yang dilakukan oleh pelatih Toni Firmansyah, akhirnya pemain-pemain Persebaya setuju untuk melaksanakan latihan bersama tim EPA. Mereka sadar bahwa sanksi tersebut diberikan untuk kebaikan mereka sendiri dan tim secara keseluruhan. Mereka berjanji untuk lebih fokus dan disiplin dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Kronologi sanksi yang diberikan kepada Persebaya oleh pelatih Toni Firmansyah ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia sepakbola. Disiplin dan sikap sportif adalah hal yang sangat penting dalam sebuah tim untuk mencapai kesuksesan. Semoga insiden seperti ini tidak terulang lagi di masa depan dan Persebaya bisa kembali meraih kemenangan dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.