BRI Liga 1 2024/2025 telah memasuki babak kedua musim ini, dan telah terlihat beberapa klub dengan nilai pasar pemain yang cukup rendah. Salah satunya adalah klub Termasuk Arema FC, yang masuk dalam daftar 3 klub dengan taksiran nilai pasar paling rendah di liga ini.
Arema FC memang dikenal sebagai salah satu klub besar di Indonesia, namun dalam beberapa tahun terakhir mereka mengalami penurunan performa yang cukup signifikan. Hal ini turut berdampak pada nilai pasar pemain mereka, yang kini berada di posisi yang cukup rendah dibandingkan dengan klub-klub lain di liga.
Meskipun demikian, Arema FC tetap berusaha untuk bangkit dan kembali bersaing di papan atas kompetisi. Mereka terus melakukan pembenahan dalam berbagai aspek, mulai dari manajemen klub hingga skuad pemain. Dengan harapan dapat kembali menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di BRI Liga 1.
Selain Arema FC, dua klub lain yang juga masuk dalam daftar 3 klub dengan nilai pasar paling rendah di liga ini adalah Klub B dan Klub C. Kedua klub ini juga sedang dalam proses restrukturisasi dan pembenahan untuk bisa bersaing lebih baik di musim-musim mendatang.
Meskipun nilai pasar pemain menjadi salah satu indikator penting dalam menilai kekuatan suatu klub, namun bukan satu-satunya faktor yang menentukan performa sebuah tim di lapangan. Masih banyak hal lain yang dapat mempengaruhi kinerja sebuah tim, seperti manajemen yang baik, kekompakan skuad, dan dukungan dari suporter.
Dengan demikian, meskipun nilai pasar pemain klub Termasuk Arema FC dan dua klub lainnya tergolong rendah, bukan berarti mereka tidak bisa bersaing di liga ini. Semua klub memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik, asalkan mereka terus bekerja keras dan konsisten dalam mencapai tujuan mereka. Kita tunggu saja bagaimana perkembangan selanjutnya dari ketiga klub ini di sisa musim ini.