Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kini dilengkapi dengan 103 unit kamera CCTV untuk meningkatkan keamanan selama pertandingan di stadion tersebut. Keputusan ini diambil oleh PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) sebagai langkah untuk menjamin keamanan selama laga timnas Indonesia.
PSSI sebagai induk organisasi sepak bola di Indonesia memahami pentingnya keamanan selama pertandingan, terutama saat timnas Indonesia bermain di dalam negeri. Dengan dipasangnya 103 CCTV di SUGBK, diharapkan dapat memantau setiap sudut stadion secara lebih efektif dan mengurangi risiko terjadinya insiden keamanan.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya PSSI dalam meningkatkan standar keamanan di stadion-stadion sepak bola di Indonesia. Sebelumnya, PSSI telah menerapkan berbagai langkah keamanan, seperti pemeriksaan ketat terhadap penonton, pengawalan ketat timnas dan official, serta kerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan selama pertandingan.
Dengan adanya 103 CCTV yang dipasang di SUGBK, diharapkan pihak kepolisian dan petugas keamanan dapat dengan cepat mengetahui potensi ancaman atau insiden keamanan yang terjadi di stadion. Selain itu, CCTV juga dapat memantau pergerakan penonton dan mengidentifikasi setiap kejadian yang terjadi selama pertandingan.
Keputusan PSSI untuk memasang CCTV di SUGBK juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para suporter timnas Indonesia. Mereka berharap dengan adanya langkah ini, keamanan selama pertandingan dapat terjamin dan memberikan rasa aman bagi semua penonton yang hadir di stadion.
Dengan adanya langkah proaktif ini, diharapkan keamanan selama pertandingan timnas Indonesia di SUGBK dapat terjaga dengan baik. PSSI terus berkomitmen untuk meningkatkan standar keamanan di stadion dan memastikan bahwa sepak bola Indonesia dapat berjalan lancar tanpa ada gangguan keamanan.