Setelah ditolak oleh Wali Kota Blitar untuk menggunakan Stadion Gelora Supriyadi sebagai homebase mereka untuk Liga 1 musim 2024/2025, Arema FC harus segera mencari solusi untuk menentukan stadion yang akan digunakan sebagai kandang mereka. Meskipun keputusan ini tentu menjadi sebuah tantangan bagi manajemen tim, namun Arema FC telah menyiapkan rencana yang matang untuk menyelesaikan masalah ini.
Sebagai salah satu tim besar di Indonesia, Arema FC memiliki basis pendukung yang besar dan fanatik. Oleh karena itu, pemilihan homebase yang strategis dan representatif menjadi hal yang sangat penting bagi tim ini. Setelah ditolak oleh Wali Kota Blitar, manajemen Arema FC sedang melakukan pertimbangan untuk memilih stadion alternatif yang cocok untuk menjadi kandang mereka di musim depan.
Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan oleh manajemen Arema FC adalah menggunakan Stadion Kanjuruhan, Malang sebagai homebase mereka. Stadion ini memiliki kapasitas yang cukup besar dan fasilitas yang memadai untuk menyelenggarakan pertandingan Liga 1. Selain itu, Stadion Kanjuruhan juga memiliki lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh para pendukung Arema FC.
Meskipun masih dalam tahap perencanaan, manajemen Arema FC berharap bahwa keputusan ini dapat segera diambil agar tim dapat segera mempersiapkan diri untuk menghadapi Liga 1 musim depan. Selain itu, manajemen juga berjanji akan terus berkomunikasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik.
Dengan rencana yang matang dan komitmen yang kuat, Arema FC optimis dapat menemukan solusi terbaik untuk menentukan homebase mereka di musim depan. Semoga keputusan yang diambil nantinya dapat mendukung performa tim dan memberikan pengalaman yang baik bagi para pendukung setia Arema FC.