Setan Merah, juga dikenal sebagai Manchester United, telah menjadi salah satu tim sepak bola terbaik di dunia sepanjang sejarah. Meskipun mengalami masa-masa sulit sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada tahun 2013, klub ini mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan yang menggembirakan di bawah asuhan manajer baru, Ole Gunnar Solskjaer.
Sejak Solskjaer ditunjuk sebagai manajer tetap pada Maret 2019, Manchester United telah mengalami perubahan yang signifikan dalam performa mereka. Dalam beberapa bulan pertama kepemimpinannya, Setan Merah berhasil mencapai semifinal Liga Champions dan finis di posisi ketiga di Liga Premier, yang merupakan pencapaian yang mengesankan mengingat situasi yang tidak stabil sebelumnya.
Salah satu alasan utama di balik kebangkitan Manchester United adalah kebijakan transfer yang cerdas dan pemain muda yang menjanjikan. Solskjaer telah mengubah kebijakan transfer klub dengan lebih banyak fokus pada pemain muda berbakat yang memiliki potensi untuk berkembang menjadi bintang masa depan. Pemain seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Mason Greenwood, dan Aaron Wan-Bissaka telah memberikan kontribusi besar dalam kebangkitan Manchester United.
Penandatanganan Bruno Fernandes pada Januari 2020 terbukti menjadi tonggak penting dalam perbaikan performa Manchester United. Gelandang asal Portugal itu telah menjadi pemain kunci di lini tengah klub, memberikan kontribusi dalam bentuk gol, assist, dan kreativitas. Keberadaannya telah memberikan kepercayaan diri baru kepada rekan-rekannya, serta meningkatkan kualitas permainan tim secara keseluruhan.
Selain itu, perkembangan pemain muda seperti Marcus Rashford, Mason Greenwood, dan Scott McTominay juga patut diberikan pengakuan. Rashford telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal kecepatan, teknik, dan naluri gol. Sedangkan Greenwood, yang masih berusia 18 tahun, telah menjadi salah satu pemain muda paling menjanjikan di Liga Premier dengan kemampuannya mencetak gol yang luar biasa. McTominay juga telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa di lini tengah, menjadi salah satu gelandang terbaik Manchester United saat ini.
Selain dari segi pemain, Solskjaer juga telah berhasil mengimplementasikan filosofi permainan menyerang yang menarik bagi para pemain dan penggemar. Manchester United saat ini menjadi salah satu tim paling serang di Liga Premier, dengan gaya bermain yang cepat, vertikal, dan penuh tekanan. Ini berbeda dengan periode sebelumnya di mana tim tampak kurang kreatif dan cenderung defensif.
Namun, perjalanan kebangkitan Manchester United masih belum selesai. Klub ini masih perlu meningkatkan konsistensi dan daya tahan mereka untuk bersaing di level teratas. Mereka juga harus memperkuat beberapa posisi kunci, seperti lini pertahanan dan penjaga gawang.
Kebangkitan Setan Merah di bawah kepemimpinan Solskjaer adalah bukti bahwa klub ini memiliki potensi untuk kembali menjadi kekuatan besar dalam sepak bola. Dengan kebijakan transfer yang cerdas, perkembangan pemain muda yang menjanjikan, dan filosofi permainan menyerang yang menarik, Manchester United bisa menjadi ancaman serius bagi tim-tim lain di masa depan.
Semoga kebangkitan ini berlanjut dan mengembalikan Manchester United ke puncak sepak bola dunia, seperti yang mereka lakukan di masa lalu.