Musim 2023/2024 telah memasuki paruh musim, dan Persebaya Surabaya telah melakukan sejumlah perubahan besar dalam skuad mereka. Transfer-transfer yang dilakukan tim ini telah menimbulkan banyak pertanyaan, terutama mengenai keputusan untuk mempertahankan Ze Valente.
Persebaya Surabaya adalah salah satu klub papan atas di Indonesia, dan mereka selalu berusaha untuk membangun tim yang kompetitif setiap musim. Namun, musim ini terlihat berbeda dengan banyak pemain inti yang sudah tidak lagi menjadi bagian dari tim.
Salah satu transfer utama yang dilakukan Persebaya adalah kepindahan striker andalan mereka, David Da Silva, ke klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim. Kepergian Da Silva tentu meninggalkan kekosongan yang sulit diisi, mengingat kontribusinya yang besar dalam mencetak gol.
Namun, Persebaya tampaknya telah menemukan penggantinya dengan merekrut striker muda berbakat, Rizky Dwi Febrianto, dari Persija Jakarta. Rizky telah menunjukkan potensinya yang luar biasa, mencetak sejumlah gol penting dalam beberapa pertandingan terakhir, dan menjadi harapan baru bagi suporter Persebaya.
Namun, transfer yang paling kontroversial adalah keputusan untuk mempertahankan gelandang asal Brasil, Ze Valente. Meskipun memiliki kemampuan teknis yang bagus, Valente belum mampu menunjukkan performa terbaiknya sejak bergabung dengan Persebaya pada musim lalu.
Banyak suporter dan pengamat sepak bola meragukan keputusan Persebaya untuk mempertahankan Valente, mengingat penampilannya yang buruk dan minim kontribusi dalam beberapa pertandingan terakhir. Beberapa bahkan berpendapat bahwa uang yang dihabiskan untuk mempertahankan Valente bisa digunakan untuk merekrut pemain yang lebih berkualitas.
Namun, manajemen Persebaya tampaknya memiliki keyakinan yang kuat terhadap potensi Valente. Mereka mengklaim bahwa Valente masih bisa memberikan kontribusi besar bagi tim pada paruh musim kedua, dan bahwa dia hanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan tim dan gaya bermain mereka.
Sementara itu, transfer lain yang dilakukan Persebaya termasuk merekrut dua bek tengah baru, Evan Dimas dan Yustinus Pae. Kedua pemain ini diharapkan dapat mengisi kekosongan di lini pertahanan Persebaya dan memberikan stabilitas yang diperlukan.
Dalam keseluruhan, Persebaya Surabaya telah melakukan perombakan besar-besaran dalam skuad mereka pada paruh musim 2023/2024. Meskipun keputusan untuk mempertahankan Ze Valente menuai kontroversi, manajemen tim percaya bahwa dia masih bisa memberikan kontribusi yang berarti bagi tim.
Hanya waktu yang akan menentukan apakah keputusan transfer ini akan membawa Persebaya Surabaya meraih kesuksesan pada musim ini. Suporter dan penggemar sepak bola Indonesia akan terus memantau perkembangan tim ini dan berharap agar mereka mampu menghadapi tantangan yang ada dengan baik.