Musim ini, Persija Jakarta telah menampilkan sejumlah pemain asing di skuat mereka untuk bersaing di BRI Liga 1. Salah satu pemain asing yang menjadi sorotan adalah Gustavo Almeida, pemain asal Brasil yang telah menjadi top skor Persija sepanjang musim ini. Namun, performa Gustavo Almeida di lapangan jauh dari ekspektasi yang diharapkan oleh manajemen dan suporter Persija.
Gustavo Almeida bergabung dengan Persija pada awal musim ini dengan status sebagai pemain asing yang diharapkan dapat membawa dampak besar di lini depan tim. Namun, hingga pekan ke-30 BRI Liga 1, Gustavo Almeida hanya mampu mencetak 10 gol dari 29 pertandingan yang dijalani. Performa tersebut jauh di bawah ekspektasi manajemen Persija yang mengharapkan Gustavo Almeida dapat menjadi mesin gol bagi tim.
Performa buruk Gustavo Almeida di lapangan membuat banyak suporter Persija mulai mengkritik pemain asal Brasil tersebut. Banyak yang menyebut Gustavo Almeida sebagai ‘investasi bodong’ bagi Persija, mengingat besarnya gaji yang harus dikeluarkan oleh klub untuk mengontrak pemain tersebut. Performa buruk Gustavo Almeida juga menjadi salah satu alasan mengapa Persija gagal bersaing di papan atas klasemen Liga 1 musim ini.
Meskipun demikian, manajemen Persija Jakarta tidak serta merta akan memutus kontrak Gustavo Almeida. Mereka masih memberikan kesempatan kepada pemain tersebut untuk membuktikan kemampuannya di lapangan dan memperbaiki performa buruknya. Gustavo Almeida sendiri juga menyatakan komitmennya untuk terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi Persija Jakarta.
Dengan tersisa beberapa pertandingan lagi di musim ini, Gustavo Almeida memiliki kesempatan untuk memperbaiki performanya dan membuktikan bahwa dirinya bukanlah ‘investasi bodong’ bagi Persija Jakarta. Semua mata akan tertuju pada pemain asal Brasil tersebut untuk membuktikan kemampuannya di lapangan dan membantu Persija meraih hasil yang lebih baik di sisa musim ini.