PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan Liga 1 Putri pada tahun 2022. Namun, baru-baru ini PSSI mengumumkan bahwa Liga 1 Putri baru akan bisa digulirkan pada tahun 2027. Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan pertanyaan mengapa malah terjadi penundaan.
Ada beberapa alasan yang menjadi penyebab mundurnya peluncuran Liga 1 Putri. Pertama, masalah finansial. PSSI mengaku bahwa mereka masih kesulitan dalam mencari sponsor dan pendanaan untuk Liga 1 Putri. Sebagai sebuah liga profesional, tentu saja diperlukan biaya yang besar untuk mengoperasikan kompetisi tersebut. Tanpa dukungan finansial yang memadai, PSSI merasa sulit untuk meluncurkan Liga 1 Putri pada tahun yang dijadwalkan sebelumnya.
Selain itu, infrastruktur juga menjadi salah satu faktor yang membuat PSSI memutuskan untuk menunda peluncuran Liga 1 Putri. Infrastruktur lapangan dan fasilitas pendukung lainnya masih belum memadai untuk menggelar kompetisi yang berkualitas. PSSI menyadari pentingnya memiliki infrastruktur yang memadai untuk mendukung perkembangan sepak bola wanita di Indonesia.
Selain itu, pandemi COVID-19 juga menjadi salah satu faktor yang membuat PSSI memutuskan untuk menunda peluncuran Liga 1 Putri. Pandemi ini telah memberikan dampak yang besar terhadap dunia olahraga, termasuk sepak bola. PSSI merasa bahwa kondisi yang belum stabil akibat pandemi membuat sulit untuk meluncurkan kompetisi baru.
Meskipun terjadi penundaan, PSSI tetap optimis bahwa Liga 1 Putri akan bisa digulirkan pada tahun 2027. Mereka berjanji akan terus berupaya untuk mencari sponsor dan pendanaan yang memadai, serta meningkatkan infrastruktur dan fasilitas pendukung. PSSI juga berharap bahwa dengan penundaan ini, mereka bisa melakukan persiapan yang lebih matang untuk meluncurkan Liga 1 Putri dengan sukses.
Dengan adanya Liga 1 Putri, diharapkan akan semakin banyak bakat-bakat sepak bola wanita yang bisa berkembang dan menunjukkan kemampuannya. Semoga dengan penundaan ini, PSSI bisa membuat Liga 1 Putri menjadi kompetisi yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola wanita di Indonesia.
