PSM Makassar mulai bergerak di bursa transfer BRI Liga 1 dengan melakukan beberapa langkah strategis. Salah satunya adalah dengan mencoret striker asal Portugal, Rafael Silva, dan merekrut pemain muda berbakat asal Papua, Mutiara Papua.
Keputusan untuk mencoret Rafael Silva tidaklah terlalu mengejutkan mengingat performa buruk yang ditunjukkan oleh striker asal Portugal tersebut musim lalu. Meski pada musim sebelumnya Silva mampu mencetak 12 gol dalam 20 pertandingan, namun musim lalu ia hanya mampu mencetak 4 gol dalam 21 pertandingan. Hal ini tentu membuat manajemen PSM memutuskan untuk memutus kontraknya demi memberikan kesempatan kepada pemain lain yang dianggap lebih mampu memberikan kontribusi yang lebih baik untuk tim.
Salah satu pemain yang direkrut untuk menggantikan posisi Silva adalah Mutiara Papua, seorang pemain muda berusia 21 tahun yang terbukti memiliki potensi besar. Mutiara Papua sebelumnya bermain untuk tim Liga 2, PSPS Riau, dan berhasil mencetak 5 gol dalam 15 pertandingan musim lalu. Kepindahan Mutiara Papua ke PSM diharapkan dapat memberikan tambahan kekuatan bagi lini serang tim tersebut.
Langkah PSM untuk merekrut Mutiara Papua juga sejalan dengan visi dan misi klub untuk mengembangkan bakat-bakat muda Indonesia. PSM dikenal sebagai salah satu klub yang aktif dalam menggali talenta-talenta muda di berbagai daerah, dan kehadiran Mutiara Papua diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemain-pemain muda lainnya untuk terus berjuang dan mengembangkan potensi mereka.
Dengan langkah-langkah strategis yang diambil oleh manajemen PSM, diharapkan tim ini mampu bersaing dengan lebih baik di kompetisi BRI Liga 1 musim ini. Semoga kehadiran Mutiara Papua dan pemain-pemain baru lainnya dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kesuksesan tim ke depannya.