Persija Jakarta merupakan salah satu klub sepakbola terbesar di Indonesia. Namun, belakangan ini performa mereka terus menurun dan hasil yang kurang memuaskan membuat manajemen klub mulai mempertimbangkan untuk mengambil langkah drastis, yaitu angkat kaki dari kandang mereka di Sawangan jika tidak mampu berprestasi hingga tahun 2027.
Ketika ditanya kemana klub ini akan pindah jika benar-benar meninggalkan Sawangan, beberapa opsi mulai muncul. Salah satu opsi yang paling sering disebut adalah kembali ke stadion utama mereka, yaitu Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta. Meskipun stadion ini pernah menjadi kandang Persija sebelumnya, namun karena alasan keamanan dan kapasitas yang terbatas, klub ini memilih untuk pindah ke Stadion Patriot Chandrabhaga, Sawangan.
Namun, pilihan untuk kembali ke GBK tidak sepenuhnya mudah, karena stadion ini juga digunakan untuk berbagai kegiatan lainnya dan memiliki jadwal yang padat. Selain itu, biaya sewa stadion yang cukup tinggi juga menjadi pertimbangan bagi manajemen Persija.
Selain kembali ke GBK, beberapa opsi lain yang mulai dipertimbangkan adalah membangun stadion sendiri di daerah lain di Jakarta atau sekitarnya. Namun, hal ini juga membutuhkan investasi yang besar dan waktu yang cukup lama untuk merencanakan dan membangun stadion baru.
Selain itu, ada juga opsi untuk pindah ke kota lain di Indonesia yang memiliki basis suporter yang besar dan stadion yang layak, seperti Surabaya, Bandung, atau Yogyakarta. Namun, hal ini juga akan menjadi tantangan tersendiri karena harus membangun kembali basis suporter di kota baru dan beradaptasi dengan persaingan yang berbeda.
Apapun pilihan yang diambil oleh manajemen Persija Jakarta, hal yang pasti adalah mereka harus segera memperbaiki performa tim agar tidak terpaksa harus meninggalkan kandang mereka di Sawangan. Dengan dukungan dari suporter setia mereka, diharapkan Persija dapat kembali ke jalur kemenangan dan meraih prestasi yang gemilang di masa depan.