Persija Jakarta tidak hadir dalam pertemuan bersama Patrick Kluivert, yang merupakan Direktur Teknik PSSI, dan para pelatih timnas Indonesia. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas perkembangan sepakbola Indonesia dan strategi untuk memajukan prestasi timnas.
Ketidakhadiran Persija Jakarta dalam pertemuan ini menimbulkan pertanyaan mengenai komunikasi antara klub dan federasi sepakbola Indonesia. Sebagai salah satu klub terbesar di Indonesia, kehadiran Persija Jakarta di acara seperti ini dianggap penting untuk memperkuat hubungan antara klub dan federasi.
Sebelumnya, Persija Jakarta juga absen dalam pertemuan dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang diadakan pada bulan Desember tahun lalu. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi antara klub dan federasi masih perlu diperkuat.
Menurut laporan, Persija Jakarta ingin memastikan bahwa pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan asistennya, Carlos Pena, dapat berkomunikasi dengan baik dengan pelatih klub. Hal ini dianggap penting untuk memastikan bahwa pemain yang dipilih untuk timnas dapat beradaptasi dengan strategi dan gaya bermain yang sudah ada di klub.
Komunikasi yang baik antara klub dan federasi sepakbola sangat penting untuk memastikan bahwa semua pihak bekerja sama untuk memajukan prestasi sepakbola Indonesia. Dengan adanya pertemuan seperti ini, diharapkan hubungan antara klub dan federasi dapat semakin baik dan berdampak positif bagi perkembangan sepakbola Tanah Air.