Persib Bandung telah mengajukan banding terkait kartu merah yang diterima oleh pemain asing mereka, Ciro Alves, dalam pertandingan melawan Borneo FC. Keputusan tersebut menuai kontroversi di kalangan penggemar dan manajemen klub.
Ciro Alves diusir wasit pada menit ke-85 setelah terlibat insiden dengan pemain lawan. Meskipun banyak yang berpendapat bahwa kartu merah itu terlalu berlebihan, wasit tetap memutuskan untuk mengusir Alves dari lapangan.
Manajer Persib, Bojan Hodak, tidak terima dengan keputusan wasit dan langsung mengajukan banding atas kartu merah tersebut. Hodak merasa bahwa hukuman yang diterima Alves tidak sebanding dengan pelanggaran yang dilakukannya.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Hodak mengatakan bahwa Alves tidak melakukan pelanggaran yang seberat itu sehingga pihak klub merasa perlu untuk mengajukan banding. Hodak juga menegaskan bahwa Persib akan melakukan segala upaya untuk membela pemainnya.
Keputusan banding akan ditinjau oleh Komisi Disiplin PSSI dalam waktu dekat. Jika banding Persib diterima, maka Alves akan bisa kembali bermain untuk klub dalam pertandingan selanjutnya.
Kontroversi ini menunjukkan betapa pentingnya keputusan wasit dalam sebuah pertandingan. Keputusan yang diambil bisa berdampak besar bagi kedua tim dan bisa mempengaruhi hasil akhir pertandingan.
Semoga banding yang diajukan oleh Persib dapat diterima dan Alves bisa kembali membela timnya dalam pertandingan selanjutnya. Hal ini tentu akan membawa kelegaan bagi semua pihak yang terlibat dan memastikan bahwa keputusan yang diambil adil dan berkeadilan.