Penerapan Video Assistant Referee (VAR) di BRI Liga 1 Indonesia telah diklaim sukses oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Menurut mereka, penggunaan teknologi VAR dalam kompetisi sepak bola terbesar di Indonesia ini telah membawa banyak manfaat, terutama dalam meminimalisir kesalahan dalam pengambilan keputusan oleh wasit.
Menurut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, penerapan VAR di BRI Liga 1 telah memberikan hasil yang positif dan memuaskan. “Kami melihat bahwa VAR telah membantu wasit dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan adil. Ini tentu saja memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat dalam kompetisi ini,” ujarnya.
Salah satu faktor keberhasilan penerapan VAR di BRI Liga 1 ini adalah berkat komunikasi yang lancar antara PT LIB dengan FIFA. Menurut Akhmad Hadian Lukita, kerja sama yang baik antara kedua pihak ini telah memastikan bahwa implementasi VAR berjalan dengan baik dan sesuai standar internasional.
“Kami terus berkomunikasi dengan FIFA untuk memastikan bahwa penerapan VAR di BRI Liga 1 sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Mereka memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga bagi kami dalam melaksanakan teknologi ini,” tambahnya.
Penerapan VAR sendiri telah menjadi tren dalam dunia sepak bola modern. Teknologi ini memungkinkan wasit untuk melihat kembali adegan kontroversial dalam pertandingan dan membuat keputusan yang lebih akurat. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir kesalahan dalam pengambilan keputusan yang seringkali menjadi kontroversi dalam dunia sepak bola.
Dengan keberhasilan penerapan VAR di BRI Liga 1 ini, diharapkan kompetisi sepak bola di Indonesia semakin berkualitas dan fair. Keberhasilan ini juga menjadi contoh bagi kompetisi sepak bola lainnya di Tanah Air untuk mengadopsi teknologi yang sama guna meningkatkan profesionalisme dan kualitas pertandingan.
Sebagai penutup, penerapan VAR di BRI Liga 1 Indonesia diklaim sukses oleh PT LIB berkat komunikasi yang lancar dengan FIFA. Keberhasilan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia ke depannya.