Pada musim kompetisi Liga Super China 2025, banyak yang terkejut dengan fakta bahwa tidak satu pun pemain dari timnas China berhasil masuk dalam lima besar top scorer maupun assist di liga tersebut. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar mengenai seleksi pemain yang dilakukan oleh pelatih timnas China.
Sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia, China seharusnya memiliki banyak bakat-bakat sepakbola yang mampu bersaing di kancah internasional. Namun, kenyataannya tidak demikian. Meskipun sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan prestasi sepakbola, seperti menggelar liga profesional dan membangun akademi sepakbola, namun hasilnya masih belum memuaskan.
Salah satu penyebab kegagalan timnas China dalam mencetak gol dan memberikan assist bisa jadi karena kurangnya kerjasama antara klub-klub di liga domestik dengan federasi sepakbola nasional. Banyak pemain yang tampil gemilang di klub mereka, namun gagal menunjukkan performa yang sama ketika memperkuat timnas. Hal ini bisa disebabkan oleh perbedaan gaya bermain, taktik, atau atmosfer di dalam tim yang berbeda.
Selain itu, pemilihan pemain untuk timnas juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Banyak yang menilai bahwa pelatih timnas China terlalu memilih pemain berdasarkan nama besar atau popularitas, daripada melihat performa dan kontribusi yang sesungguhnya di lapangan. Hal ini tentu saja dapat merugikan timnas dalam jangka panjang, karena pemain yang tidak mampu memberikan kontribusi maksimal akan sulit bersaing dengan tim-tim lainnya.
Untuk mengatasi masalah ini, federasi sepakbola China perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap sistem seleksi pemain, baik di tingkat klub maupun timnas. Pelatih juga perlu lebih berani untuk memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda yang memiliki potensi untuk berkembang dan memberikan kontribusi yang maksimal untuk timnas.
Dengan adanya perubahan-perubahan yang diimplementasikan secara serius dan konsisten, diharapkan timnas China dapat kembali bersaing di kancah internasional dan melahirkan pemain-pemain yang mampu menjadi bintang di liga domestik maupun kompetisi internasional. Semoga kegagalan timnas China pada musim kompetisi Liga Super China 2025 menjadi pembelajaran berharga bagi federasi sepakbola China untuk terus berupaya meningkatkan prestasi sepakbola negara tersebut.