Pelatih PSIS Nelangsa Timnya Keok dari Persis di Derby Jateng: Kami Sudah Kalah Sejak Babak Pertama

Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, mengakui bahwa timnya mengalami kekalahan telak dari Persis Solo dalam Derby Jawa Tengah yang digelar pada Minggu (12/9) di Stadion Manahan, Solo. PSIS kalah dengan skor akhir 4-1, dimana kekalahan tersebut membuat timnya merasa nelangsa.

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Jafri Sastra mengungkapkan bahwa timnya sudah kalah sejak babak pertama. Persis Solo tampil sangat agresif dan mampu mencetak dua gol dalam 15 menit pertama pertandingan. Hal ini membuat PSIS kesulitan untuk bangkit dan membalas gol-gol tersebut.

“Kami sudah kalah sejak babak pertama. Persis sangat agresif dan efektif dalam menyerang, sedangkan kami kesulitan untuk mengontrol permainan dan menciptakan peluang,” ujar Jafri Sastra.

Meskipun PSIS berhasil mencetak satu gol melalui sundulan Faris Aditama pada babak kedua, namun Persis Solo tetap dominan dan mampu menambah dua gol lagi sehingga memastikan kemenangan mereka. Jafri Sastra pun mengakui bahwa performa timnya masih harus diperbaiki.

“Kami harus belajar dari kekalahan ini dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang kami buat. Persis bermain dengan sangat baik dan mereka pantas meraih kemenangan,” tambahnya.

Kekalahan ini membuat PSIS Semarang harus menelan pil pahit dan menempati posisi yang tidak diharapkan dalam klasemen sementara Liga 2. Meskipun demikian, Jafri Sastra tetap optimis bahwa timnya bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

“Kami harus segera bangkit dari kekalahan ini dan fokus pada pertandingan berikutnya. Masih banyak pertandingan yang harus dilalui dan kami harus bekerja keras untuk memperbaiki performa tim,” tutup Jafri Sastra.

Dengan kekalahan telak tersebut, PSIS Semarang harus segera melakukan evaluasi dan persiapan yang lebih matang untuk pertandingan selanjutnya agar bisa kembali ke jalur kemenangan dan mendapatkan hasil yang diinginkan.