Pada pertandingan Pegadaian Liga 2 yang berlangsung pada hari Minggu (12/09), PSIM Yogyakarta ditahan imbang oleh Persijap Jepara dengan skor 1-1. Pertandingan ini berlangsung di kandang PSIM, Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta.
PSIM sebenarnya tampil dominan sepanjang pertandingan, namun mereka kesulitan untuk mencetak gol. Gol pembuka pertandingan tercipta pada menit ke-55 melalui tendangan penalti yang dieksekusi oleh pemain PSIM, Bustomi. Namun, Persijap berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-88 melalui gol yang dicetak oleh pemain mereka, Agung Prasetyo.
Meskipun berhasil meraih satu poin, pelatih PSIM, Sigit Pamungkas, terlihat agak kecewa dengan hasil tersebut. Ia menilai timnya seharusnya bisa meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut, mengingat dominasi permainan yang mereka tunjukkan. Namun, Sigit juga mengakui bahwa Persijap adalah lawan yang tangguh dan mampu memberikan perlawanan sengit.
Satu hal yang menarik dari pertandingan ini adalah ketidakpuasan PSIM terhadap keputusan wasit. Beberapa keputusan wasit dinilai kontroversial oleh tim PSIM, namun pelatih Sigit Pamungkas enggan untuk memberikan komentar lebih lanjut terkait hal tersebut. Ia hanya menyatakan bahwa timnya harus fokus pada perbaikan performa dan tidak terlalu memikirkan hal-hal di luar kendali mereka.
Meskipun hanya meraih satu poin dalam pertandingan ini, PSIM tetap bertahan di papan atas klasemen sementara Pegadaian Liga 2. Mereka akan terus berusaha untuk meraih kemenangan dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya agar bisa memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Pertandingan antara PSIM dan Persijap ini memang menunjukkan persaingan yang ketat dan menarik di kompetisi Pegadaian Liga 2. Kedua tim telah menunjukkan performa yang cukup baik dan akan menjadi lawan yang sulit bagi tim-tim lain di kompetisi ini. Semoga kedua tim bisa terus meningkatkan performa mereka dan memberikan pertandingan yang menarik bagi para penonton.