Piala AFF 2024 telah memasuki fase grup, dan Grup B menjadi sorotan para pecinta sepakbola di Asia Tenggara. Salah satu alasan utamanya adalah kehadiran dua pelatih top dari Korea Selatan, Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik, yang akan bertemu dalam derbi Korea yang sangat dinanti-nantikan.
Shin Tae-yong, yang saat ini menangani timnas Indonesia, telah menjadi salah satu pelatih paling sukses di Asia. Dia membawa Korea Selatan ke final Piala Asia 2015 dan membantu timnas U-23 Korea Selatan meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016. Shin juga telah membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2022 dan mencapai babak 16 besar.
Di sisi lain, Kim Sang-sik merupakan mantan asisten pelatih timnas Korea Selatan yang kini menangani timnas Vietnam. Kim telah membantu Vietnam meraih kesuksesan besar, termasuk meraih gelar juara Piala AFF 2018 dan mencapai babak semifinal Piala Asia 2019.
Pertemuan antara Shin dan Kim dalam Piala AFF 2024 akan menjadi episode baru dalam derbi Korea yang selalu menarik perhatian. Kedua pelatih memiliki gaya bermain yang berbeda, namun keduanya sama-sama memiliki kemampuan taktik yang sangat baik.
Pertarungan antara Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik juga akan menjadi ajang pembuktian bagi keduanya. Shin akan berusaha membawa Indonesia meraih gelar juara Piala AFF untuk pertama kalinya sejak 2010, sementara Kim akan berusaha mempertahankan gelar juara untuk Vietnam.
Selain itu, pertarungan antara Shin dan Kim juga akan menjadi ajang pamer kekuatan antara dua negara besar di Asia Tenggara. Korea Selatan dan Vietnam merupakan dua negara yang memiliki sejarah panjang dalam sepakbola dan memiliki basis penggemar yang besar.
Para pecinta sepakbola di Asia Tenggara tentu tidak sabar untuk menyaksikan pertarungan sengit antara Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik dalam Piala AFF 2024. Derbi Korea kali ini diprediksi akan menjadi salah satu pertandingan paling menarik dalam turnamen ini, dan siapapun yang keluar sebagai pemenang pastinya akan mendapat apresiasi yang tinggi dari para penggemar sepakbola di seluruh Asia Tenggara.