Pertandingan antara Manchester United dan Ajax di Liga Champions semalam berakhir dengan kejutan besar, di mana MU kebobolan gol dari sepak pojok lagi. Gol tersebut terjadi setelah kiper andalan mereka, Andre Onana, dilanggar dalam situasi yang kontroversial.
Pada menit ke-55, Ajax mendapatkan tendangan sudut setelah serangan balik yang berbahaya. Bola disepakkan ke kotak penalti dan pemain Ajax berhasil menyundulnya masuk ke gawang Manchester United. Gol tersebut membuat para pemain dan suporter MU terkejut, mengingat kebobolan gol dari sepak pojok telah menjadi masalah yang sering terjadi pada tim mereka dalam beberapa pertandingan terakhir.
Namun, yang lebih menghebohkan adalah insiden yang terjadi sebelum gol tersebut tercipta. Saat tendangan sudut dilakukan, Andre Onana, kiper Ajax, tampak dilanggar oleh salah satu pemain Manchester United. Onana terjatuh ke tanah dan terlihat kesakitan, namun wasit tidak memberikan penalti atau kartu kepada pemain yang melakukan pelanggaran tersebut.
Keputusan wasit tersebut menuai protes dari para pemain Ajax dan sebagian besar penonton yang hadir di stadion. Mereka merasa bahwa keputusan wasit tersebut tidak adil dan seharusnya pemain MU yang melakukan pelanggaran tersebut dikenai sanksi yang sesuai.
Setelah pertandingan berakhir, Andre Onana mengaku kesal dengan keputusan wasit dan menganggap bahwa insiden tersebut seharusnya dianggap sebagai pelanggaran yang cukup serius. Dia juga menegaskan bahwa kebobolan gol dari sepak pojok lagi merupakan masalah yang harus segera diselesaikan oleh timnya agar tidak terulang di pertandingan selanjutnya.
Sementara itu, manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku bahwa mereka perlu memperbaiki pertahanan mereka dalam menghadapi tendangan sudut dan bola mati lainnya. Dia juga menegaskan bahwa insiden yang terjadi pada Onana adalah bagian dari permainan dan mereka harus fokus untuk memperbaiki performa tim mereka di masa mendatang.
Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kedua tim untuk lebih memperhatikan situasi bola mati dalam pertandingan. Keputusan wasit yang kontroversial juga menunjukkan pentingnya sinergi antara teknologi VAR dan keputusan wasit di lapangan untuk memastikan keputusan yang adil dan objektif dalam pertandingan sepakbola.
