MU Bobol Langsung dari Korner Lagi, Amorim pun Dikritik
Manchester United (MU) kembali menelan kekalahan dalam laga terakhirnya melawan Sporting Lisbon di Liga Champions. Dalam pertandingan yang berlangsung di Estadio Jose Alvalade, MU kalah dengan skor 3-1. Yang menjadi sorotan dalam pertandingan tersebut adalah gol yang tercipta langsung dari tendangan sudut yang dihasilkan oleh pemain Sporting Lisbon, Pedro Porro.
Gol yang tercipta langsung dari tendangan sudut ini membuat pelatih MU, Ralf Rangnick, serta para pemain MU lainnya merasa kecewa. Selain itu, pemain bertahan MU, Diogo Dalot, juga mengkritik pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim, karena dianggap sengaja memperlambat jalannya pertandingan dengan cara-cara yang tidak fair.
Kritik terhadap Amorim ini muncul karena beberapa kali dalam pertandingan, Amorim terlihat memperlambat waktu dengan cara mengganti pemain secara lambat atau melakukan selebrasi yang terlalu lama setelah terciptanya gol. Hal ini membuat para pemain MU merasa frustasi dan merasa bahwa Sporting Lisbon tidak bermain dengan fair play.
Selain itu, gol yang tercipta langsung dari tendangan sudut juga membuat Ralf Rangnick merasa kecewa dengan performa timnya. Rangnick mengatakan bahwa timnya harus lebih fokus dan tidak boleh lengah dalam menghadapi situasi seperti itu. Gol yang tercipta langsung dari tendangan sudut menunjukkan bahwa masih ada kelemahan dalam pertahanan timnya yang perlu diperbaiki.
Meskipun mengalami kekalahan dalam laga tersebut, Rangnick tetap optimis bahwa timnya masih memiliki kesempatan untuk lolos ke babak selanjutnya. Dia berharap para pemainnya bisa belajar dari kekalahan tersebut dan memperbaiki performa mereka di pertandingan selanjutnya.
Dengan adanya kritik terhadap Amorim dan kekecewaan dari Rangnick, diharapkan tim-tim sepakbola dapat belajar untuk bermain dengan fair play dan tidak mengandalkan cara-cara yang tidak sportif dalam memenangkan pertandingan. Kejujuran dan kejujuran dalam bertanding harus tetap dijunjung tinggi agar pertandingan sepakbola tetap menjadi ajang yang adil dan menyenangkan untuk semua pihak.