Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menyerang balik klub Galatasaray setelah dianggap melanggar kode etik dengan meminta Harry Kane bergabung dengan klub Turki tersebut. Mourinho menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan menyalahkan pihak Galatasaray sebagai pihak yang salah.
Kontroversi ini bermula ketika Galatasaray mengunggah foto Kane dalam jersey klub tersebut di media sosial. Klub Turki itu menyebut bahwa mereka telah mengadakan pembicaraan dengan agen Kane untuk membicarakan kemungkinan kepindahan sang striker ke klub tersebut. Namun, Mourinho membantah bahwa ia pernah meminta Kane untuk pindah ke Galatasaray.
Dalam sebuah konferensi pers, Mourinho dengan tegas menegaskan bahwa tuduhan tersebut adalah tidak benar. Ia menyalahkan pihak Galatasaray dan mengatakan bahwa mereka yang seharusnya meminta maaf atas tuduhan yang tidak berdasar tersebut. Mourinho juga menambahkan bahwa ia memiliki hubungan yang baik dengan Kane dan tidak pernah meminta sang pemain untuk meninggalkan Tottenham.
Kontroversi ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama karena Mourinho merupakan salah satu pelatih terkenal di dunia sepakbola. Galatasaray sendiri juga tidak memberikan tanggapan terkait serangan balik Mourinho, namun diperkirakan bahwa mereka akan memberikan klarifikasi terkait pernyataan pelatih asal Portugal tersebut.
Meskipun kontroversi ini masih dalam tahap perkembangan, namun hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga etika dan kode etik dalam dunia sepakbola. Mourinho sendiri telah memberikan contoh bahwa ia tidak akan tinggal diam ketika dianggap salah tanpa dasar. Semoga masalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan kedua belah pihak dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan dewasa.