Motta dikritik karena tidak memainkan Yildiz sebagai starter
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mendapat kritik karena keputusannya tidak memainkan Yildiz sebagai starter dalam pertandingan terakhir timnya. Yildiz, yang merupakan pemain asing baru Persib, memiliki kemampuan yang sangat baik dan diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi tim.
Namun, Alberts memilih untuk tidak memainkan Yildiz sejak awal pertandingan dan menggantinya di babak kedua. Keputusan ini menuai kritik dari para penggemar Persib yang merasa Yildiz seharusnya menjadi starter mengingat kemampuannya yang tidak diragukan lagi.
Beberapa alasan yang mungkin menjadi pertimbangan Alberts adalah adaptasi Yildiz dengan tim dan permainan yang belum sepenuhnya maksimal. Selain itu, kondisi fisik dan kebugaran Yildiz juga perlu diperhatikan agar tidak terlalu dipaksakan dalam pertandingan.
Meskipun demikian, kritik yang dialamatkan kepada Alberts sebagian besar berasal dari ketidakpuasan para penggemar yang menginginkan tim kesayangannya menang dalam setiap pertandingan. Mereka berharap Alberts dapat lebih memperhatikan komposisi pemain yang terbaik untuk setiap pertandingan agar Persib dapat meraih hasil yang maksimal.
Sebagai pelatih, Alberts tentu memiliki pertimbangan dan strategi tersendiri dalam menentukan pemain yang akan dimainkan dalam setiap pertandingan. Meski mendapat kritik, Alberts tentu memiliki alasan yang kuat dalam keputusannya dan berharap para penggemar dapat memahami hal tersebut.
Diharapkan ke depannya, Alberts dapat terus mengoptimalkan potensi setiap pemain dalam timnya, termasuk Yildiz, agar Persib dapat meraih kesuksesan dalam setiap pertandingan yang dijalani. Kritik yang konstruktif dari para penggemar juga diharapkan dapat menjadi masukan positif bagi Alberts dalam mengembangkan strategi timnya.