Meski dipecat dari posisinya sebagai manajer klub AS Roma, Jose Mourinho tetap merasa bangga karena berhasil mencatat sejarah selama masa singkatnya di klub ibukota Italia tersebut. Mourinho dipecat dari posisinya setelah Roma mengalami kekalahan 3-0 dari Hellas Verona pada pertandingan terakhir Serie A musim ini.
Meski hanya menjabat selama satu musim, Mourinho berhasil membawa Roma finis di peringkat tujuh Serie A musim ini. Meskipun hasil tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi yang tinggi, namun Mourinho tetap merasa puas dengan pencapaian tersebut.
Selama masa kepemimpinannya di Roma, Mourinho berhasil memecahkan rekor sebagai manajer pertama yang berhasil membawa Roma meraih kemenangan dalam 10 pertandingan Serie A secara beruntun. Rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh Luciano Spalletti pada musim 2005/2006.
Selain itu, Mourinho juga berhasil membawa Roma mencapai perempat final Liga Europa musim ini sebelum akhirnya tersingkir oleh tim asal Spanyol, Sevilla. Meski gagal melaju lebih jauh, namun pencapaian tersebut tetap dianggap sebagai prestasi yang patut diapresiasi.
Meski dipecat, Mourinho tetap merasa bangga dengan apa yang telah ia capai selama masa singkatnya di Roma. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pemain, staf, dan suporter Roma yang telah mendukungnya selama ini.
Meski belum diketahui apa yang akan dilakukan Mourinho selanjutnya setelah meninggalkan Roma, namun ia tetap dianggap sebagai salah satu manajer terbaik di dunia. Prestasi dan pengalaman yang dimilikinya di berbagai klub top Eropa, seperti Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United, membuat Mourinho tetap menjadi incaran bagi klub-klub besar di Eropa.
Dengan catatan sejarah yang berhasil ia buat di Roma, Mourinho tetap akan diingat sebagai salah satu manajer yang sukses dan berpengaruh dalam sejarah klub tersebut. Meski perjalanan bersama Roma berakhir, namun Mourinho tetap akan terus diingat sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia sepakbola.