Mengulas Plus Minus Timnas Indonesia saat Ditahan Imbang Laos: Produktivitas Bek, Kesalahan Fatal, hingga Macetnya Skema Open-Play

Pada pertandingan terakhir Timnas Indonesia melawan Laos dalam ajang Piala AFF 2020, hasil imbang 2-2 yang didapatkan oleh Garuda membuat banyak pihak merasa kecewa. Meskipun berhasil mendapatkan satu poin dari pertandingan tersebut, namun penampilan Timnas Indonesia saat ditahan imbang oleh tim yang seharusnya lebih lemah seperti Laos patut untuk diperbincangkan.

Dalam pertandingan tersebut, terdapat beberapa plus minus yang bisa diulas dari penampilan Timnas Indonesia. Salah satu hal positif yang bisa dilihat adalah produktivitas bek. Dua gol yang berhasil dicetak oleh Garuda dalam pertandingan tersebut datang dari dua bek, yaitu Rizky Pora dan Yanto Basna. Hal ini menunjukkan bahwa bek-bek Indonesia mampu memberikan kontribusi dalam mencetak gol, yang seharusnya menjadi kekuatan yang bisa dimanfaatkan lebih baik lagi oleh tim.

Namun, di sisi lain, terdapat juga beberapa kelemahan yang terlihat dalam penampilan Timnas Indonesia. Salah satunya adalah kesalahan fatal yang dilakukan oleh kiper Awan Setho Raharjo yang menyebabkan gol dari Laos. Kesalahan semacam ini seharusnya bisa dihindari oleh seorang kiper yang sudah berpengalaman seperti Awan. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi tim untuk lebih fokus dan konsentrasi dalam menjaga gawang.

Selain itu, terlihat juga bahwa skema open-play Timnas Indonesia terlihat macet dan kurang kreatif dalam menembus pertahanan Laos. Meskipun berhasil mencetak dua gol, namun permainan serangan yang ditampilkan oleh Garuda terlihat kurang variatif dan mudah ditebak oleh lawan. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh pelatih Shin Tae-yong dalam mengembangkan strategi serangan tim.

Dengan hasil imbang yang didapatkan dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan dalam hal-hal yang masih kurang. Pelajaran dari pertandingan melawan Laos harus dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk memperbaiki penampilan tim ke depannya. Semoga Garuda bisa menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pertandingan selanjutnya dan mampu meraih hasil yang lebih baik lagi.