Kabar mengenai kepergian Wahyu Prasetyo dari PSIS Semarang tentu menjadi sorotan bagi para penggemar klub sepak bola tersebut. Kepergian Wahyu Prasetyo yang merupakan salah satu pemain andalan PSIS tentu mengejutkan banyak pihak, termasuk pelatih tim Yoyok Sukawi.
Menurut Yoyok Sukawi, kepergian Wahyu Prasetyo dari PSIS tidak terlepas dari beberapa faktor. Salah satu faktor utama adalah masalah kontrak yang tidak kunjung selesai antara pihak manajemen dan pemain tersebut. Hal ini membuat Wahyu Prasetyo merasa tidak nyaman dan akhirnya memutuskan untuk hengkang dari klub yang telah membesarkan namanya tersebut.
Selain masalah kontrak, Yoyok Sukawi juga menyebutkan bahwa adanya tawaran dari klub lain juga menjadi salah satu alasan Wahyu Prasetyo untuk hengkang dari PSIS. Tawaran yang lebih menggiurkan dari klub lain membuat Wahyu Prasetyo akhirnya memutuskan untuk meninggalkan PSIS dan mencari tantangan baru di klub lain.
Meskipun kepergian Wahyu Prasetyo tentu menjadi kerugian bagi PSIS, namun Yoyok Sukawi tetap menghormati keputusan pemain tersebut. Menurutnya, sebagai seorang pelatih, ia harus bisa memahami keputusan para pemain dan selalu mendukung mereka dalam mencapai karier sepak bola yang lebih baik.
Meski begitu, Yoyok Sukawi juga berharap agar kepergian Wahyu Prasetyo tidak membuat tim PSIS menjadi terpuruk. Ia yakin bahwa timnya masih memiliki pemain-pemain yang berkualitas dan mampu menggantikan posisi Wahyu Prasetyo dengan baik. Dengan kerja keras dan semangat juang yang tinggi, Yoyok Sukawi yakin bahwa PSIS masih bisa bersaing di kompetisi Liga 1 Indonesia.
Kepergian Wahyu Prasetyo memang menjadi sebuah tantangan baru bagi PSIS Semarang. Namun, dengan dukungan dan semangat yang tinggi, Yoyok Sukawi dan timnya yakin bahwa mereka masih bisa meraih kesuksesan di kompetisi sepak bola tanah air. Semoga kepergian Wahyu Prasetyo menjadi langkah yang baik bagi karier sepak bola pemain tersebut dan PSIS Semarang tetap bisa meraih prestasi gemilang di masa depan.