Lukanya Kering tapi Dukanya Belum, Devi Athok Memaknai Hidup Setelah Tragedi Kanjuruhan

Lukanya Kering tapi Dukanya Belum, Devi Athok Memaknai Hidup Setelah Tragedi Kanjuruhan

Tragedi selalu meninggalkan luka yang mendalam di hati seseorang. Namun, bagaimana jika lukanya sudah sembuh namun duka masih belum bisa hilang? Itulah yang dialami oleh Devi Athok, seorang wanita yang harus merelakan tragedi Kanjuruhan yang menimpa keluarganya.

Pada tahun 2004, tragedi Kanjuruhan terjadi di Malang, Jawa Timur. Tanah longsor yang disebabkan oleh hujan deras menelan puluhan korban jiwa, termasuk keluarga Devi. Mereka kehilangan rumah, harta benda, dan terburuk dari semuanya, kehilangan anggota keluarga tercinta.

Devi kehilangan suaminya dan dua anaknya dalam tragedi tersebut. Luka yang ia rasakan begitu dalam dan sulit untuk disembuhkan. Namun, dengan tekad dan kekuatan yang ia miliki, Devi berusaha untuk bangkit dari tragedi tersebut.

Setelah berbulan-bulan meratapi kehilangan yang begitu besar, Devi akhirnya memutuskan untuk memaknai hidupnya. Dia mulai membantu warga sekitar yang juga menjadi korban tragedi Kanjuruhan. Devi membantu mereka untuk mendapatkan tempat tinggal sementara, makanan, dan pakaian.

Devi juga mulai aktif dalam kegiatan sosial dan menjadi relawan di berbagai organisasi kemanusiaan. Dia ingin menggunakan pengalaman tragisnya untuk membantu orang lain yang sedang mengalami kesulitan. Devi percaya bahwa dengan membantu orang lain, ia bisa menemukan kedamaian dan makna hidup yang sejati.

Meskipun lukanya sudah sembuh, duka dalam hati Devi masih belum hilang. Setiap kali ia melihat anak-anak yang bermain atau pasangan yang bahagia bersama, ia selalu teringat pada keluarganya yang telah tiada. Namun, Devi memiliki keyakinan bahwa hidup harus terus berjalan, meskipun dalam keadaan yang sulit.

Devi Athok adalah contoh nyata dari seorang wanita yang memiliki kekuatan dan ketabahan untuk bangkit dari tragedi yang menimpanya. Meskipun duka masih menghantui, Devi tetap berusaha untuk memaknai hidupnya dan memberikan manfaat bagi orang lain. Semoga kisah inspiratif Devi Athok dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk selalu bersyukur atas segala hal yang kita miliki dan selalu berusaha untuk membantu sesama.