Lukaku Dicueki Pochettino, ‘Dibuang’ ke Tim Chelsea U-21
Pada musim panas ini, transfer Romelu Lukaku ke Chelsea menjadi salah satu kabar yang paling hangat diperbincangkan di dunia sepakbola. Setelah menunjukkan performa gemilang bersama Inter Milan, Lukaku kembali ke Stamford Bridge dengan status sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia.
Namun, sebelum menemukan kesuksesan di Inter Milan, Lukaku pernah mengalami masa-masa sulit dan harus menghadapi banyak kritikan. Salah satu momen yang paling mencolok adalah ketika ia dipandang sebelah mata oleh pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Pada musim 2013/2014, Lukaku dipinjamkan oleh Chelsea ke Everton setelah gagal mendapatkan tempat di skuad utama Chelsea. Di Everton, Lukaku tampil luar biasa dengan mencetak 16 gol dalam 33 penampilan di Premier League. Performanya yang impresif membuat banyak klub top Eropa tertarik untuk memboyongnya.
Namun, Pochettino yang saat itu menangani Tottenham Hotspur, memilih untuk tidak merekrut Lukaku. Padahal, Spurs membutuhkan seorang penyerang yang bisa memberikan kontribusi besar di lini depan. Keputusan Pochettino ini akhirnya memicu reaksi keras dari Lukaku.
Dalam sebuah wawancara pada tahun 2017, Lukaku mengungkapkan rasa kecewanya terhadap Pochettino. Ia merasa bahwa sang pelatih tidak memberikan kesempatan yang adil kepadanya. Lukaku juga menyebut bahwa Pochettino lebih memilih untuk merekrut penyerang lain yang tidak sebaik dirinya.
Namun, takdir berkata lain. Setelah meninggalkan Everton pada tahun 2017, Lukaku bergabung dengan Manchester United di bawah asuhan Jose Mourinho. Di Old Trafford, Lukaku berhasil mencetak 42 gol dalam 96 penampilan di semua kompetisi.
Namun, kegagalan Manchester United meraih trofi dan performa yang menurun pada tahun-tahun terakhirnya di klub membuat Lukaku memutuskan untuk mencari tantangan baru. Ia kemudian pindah ke Inter Milan pada tahun 2019 dan menjadi pahlawan bagi klub tersebut.
Di bawah asuhan Antonio Conte, Lukaku tampil luar biasa dengan mencetak 64 gol dalam 95 penampilan di semua kompetisi. Ia membantu Inter Milan meraih gelar Scudetto untuk pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir, sekaligus menjadi top skor Serie A pada musim 2020/2021.
Performa Lukaku yang gemilang di Inter Milan membuat Chelsea tertarik untuk memboyongnya kembali. Pada musim panas ini, The Blues akhirnya mendapatkan tanda tangan Lukaku dengan mahar sebesar 97,5 juta pound sterling, menjadikannya sebagai transfer termahal kedua dalam sejarah Chelsea.
Kedatangan Lukaku ke Chelsea diharapkan dapat meningkatkan daya gedor lini depan klub. Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam mencetak gol dan pengalaman yang dimiliki, Lukaku diharapkan dapat membantu Chelsea meraih gelar-gelar besar musim ini.
Kisah kepindahan Lukaku dari Chelsea ke Inter Milan dan kembali lagi ke Stamford Bridge adalah bukti bahwa ketekunan dan kerja keras dapat membawa seseorang ke puncak kesuksesan. Meski pernah dicueki oleh Pochettino, Lukaku tidak menyerah dan terus berjuang untuk membuktikan kemampuannya di lapangan.
Kisah Lukaku juga memberikan pelajaran berharga bagi para pemain muda. Meski mengalami masa-masa sulit dan dianggap tidak layak oleh seorang pelatih, tetaplah percaya pada diri sendiri dan teruslah bekerja keras. Kesempatan dan keberhasilan akan datang pada waktunya.