Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berhasil meraup dana sebesar Rp 120 juta dari pekan pertama BRI Liga 1. Denda ini didapat dari beberapa klub yang melanggar aturan dalam pertandingan.
Salah satu klub yang harus membayar denda paling besar adalah Bali United. Klub asal Bali ini harus membayar denda sebesar Rp 35 juta karena pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pemainnya. Denda ini menjadi yang terbesar di antara klub-klub lainnya.
Selain Bali United, klub lain yang juga harus membayar denda besar adalah Dewa United. Klub ini juga harus membayar denda sebesar Rp 30 juta karena pelanggaran yang dilakukan oleh pemainnya. Meskipun tidak sebesar denda yang harus dibayarkan oleh Bali United, namun denda yang harus dibayarkan oleh Dewa United juga cukup besar.
Denda yang dibayarkan oleh klub-klub ini akan digunakan untuk pengembangan sepakbola di Indonesia. Hal ini merupakan salah satu upaya dari Komdis PSSI untuk menjaga disiplin dalam pertandingan dan mendorong klub-klub untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
Selain memberikan denda kepada klub yang melanggar aturan, Komdis PSSI juga memberikan sanksi kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Sanksi ini bisa berupa larangan bermain dalam beberapa pertandingan atau bahkan diskualifikasi dari kompetisi.
Dengan adanya denda dan sanksi ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin dalam dunia sepakbola Indonesia. Para pemain dan klub diharapkan untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan agar pertandingan dapat berjalan dengan fair dan sportif.
Dengan adanya dana sebesar Rp 120 juta yang berhasil diraup dari pekan pertama BRI Liga 1, diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan sepakbola Indonesia. Komdis PSSI akan terus melakukan pengawasan dan memberikan sanksi kepada siapapun yang melanggar aturan demi menjaga integritas dan kejujuran dalam dunia sepakbola.