Setelah menunjukkan performa yang luar biasa di awal musim, skuad PSS Sleman akhirnya diberi jatah libur oleh pelatih mereka, Seto Nurdiyantoro. Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemain untuk mendapatkan suasana positif dan kembali meraih performa terbaik mereka.
Pada awal musim ini, PSS Sleman berhasil memenangkan beberapa pertandingan penting dan menempati posisi yang cukup baik di klasemen sementara Liga 1. Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir, mereka mengalami kesulitan dan meraih hasil yang kurang memuaskan. Performa yang menurun ini tentu menjadi perhatian bagi pelatih dan manajemen klub.
Untuk mengatasi situasi ini, pelatih Seto Nurdiyantoro memutuskan untuk memberikan jatah libur kepada para pemainnya. Libur ini diharapkan dapat memberikan waktu kepada pemain untuk merefresh pikiran dan tubuh mereka. Selain itu, dengan mendapatkan waktu luang, para pemain dapat menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman, serta melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Kejar Suasana Positif, Skuad PSS Sleman Diberi Jatah Libur
Selama libur ini, pelatih juga memberikan beberapa petunjuk dan tugas kepada para pemain untuk menjaga kondisi fisik mereka. Mereka diharapkan untuk tetap menjaga pola makan yang sehat dan melakukan latihan individu untuk menjaga kebugaran tubuh mereka. Selain itu, Seto Nurdiyantoro juga memberikan saran agar para pemain menjaga kesehatan mental mereka dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang menyenangkan dan positif.
Tujuan dari memberikan jatah libur ini adalah untuk mengembalikan semangat dan motivasi para pemain PSS Sleman. Dengan mendapatkan waktu untuk istirahat dan bersantai, diharapkan pemain kembali dengan energi yang lebih baik dan mental yang positif. Hal ini sangat penting dalam upaya mencapai hasil yang baik di sisa musim ini.
Selain memberikan jatah libur, manajemen PSS Sleman juga berencana untuk mengadakan sesi latihan yang berbeda setelah libur. Mereka berencana untuk mengadakan sesi latihan di luar lapangan, seperti kegiatan tim-building dan berbagai kegiatan sosial. Hal ini bertujuan untuk memperkuat ikatan antar pemain dan menciptakan atmosfer yang positif di dalam tim.
Keputusan pelatih Seto Nurdiyantoro untuk memberikan jatah libur kepada skuad PSS Sleman merupakan langkah yang bijaksana. Dalam situasi yang sulit seperti ini, penting bagi para pemain untuk mendapatkan waktu untuk merefresh pikiran dan tubuh mereka. Dengan mendapatkan suasana positif, diharapkan para pemain dapat kembali dengan semangat dan motivasi yang lebih tinggi untuk meraih hasil yang baik di sisa musim ini.