Pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra, mengungkapkan kekecewaannya setelah kompetisi BRI Liga 1 tiba-tiba disetop oleh pemerintah. Keputusan ini membuatnya merasa frustrasi karena timnya sudah bersiap untuk melanjutkan pertandingan dan berharap untuk meraih kemenangan.
Sebagai salah satu tim papan atas di Liga 1, Bali United sudah menunjukkan performa yang bagus sejak awal musim. Mereka berhasil meraih beberapa kemenangan dan berada di posisi yang cukup baik dalam klasemen sementara. Namun, keputusan untuk menghentikan kompetisi ini membuat Teco dan timnya merasa tidak adil karena mereka sudah bekerja keras untuk mencapai posisi tersebut.
Teco juga menyatakan bahwa keputusan mendadak ini mengganggu konsistensi dan motivasi para pemainnya. Mereka sudah dalam kondisi siap tempur dan keputusan ini membuat semangat mereka turun. Selain itu, hal ini juga berdampak pada persiapan tim untuk kompetisi yang akan datang, seperti Piala AFC dan Piala Indonesia.
Keputusan untuk menghentikan Liga 1 sendiri diambil sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19 yang semakin meningkat di Indonesia. Meskipun demikian, Teco berharap bahwa pemerintah dan federasi sepakbola dapat menemukan solusi yang tepat agar kompetisi dapat dilanjutkan dengan aman dan memperhatikan kesehatan semua pihak.
Sementara itu, para suporter Bali United juga merasakan kekecewaan yang sama dengan keputusan ini. Mereka sudah merindukan momen-momen menyaksikan tim kesayangan mereka beraksi di lapangan dan mendukung mereka dengan penuh semangat. Namun, saat ini mereka harus bersabar dan menunggu sampai kompetisi dapat dilanjutkan kembali.
Dengan adanya kekecewaan ini, diharapkan pihak terkait dapat segera menemukan solusi yang tepat agar kompetisi BRI Liga 1 dapat dilanjutkan dengan aman dan lancar. Semoga Bali United dan tim-tim lainnya dapat kembali beraksi di lapangan dan memberikan hiburan serta semangat bagi para penggemarnya.