Kecewa, Pemilik Duta Pro Bina Taruna dan Robby Darwis Minta PSSI Menindak Ketua Asprov DIY
Kasus dugaan penyalahgunaan dana yang melibatkan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) DIY, belum lama ini membuat gempar dunia sepakbola Indonesia. Kasus ini mengundang reaksi keras dari beberapa pihak, termasuk pemilik klub Duta Pro Bina Taruna, Robby Darwis.
Robby Darwis, yang juga merupakan pengusaha sukses di bidang properti, menyatakan kekecewaannya terhadap Ketua Asprov DIY yang diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan dana. Menurut Robby, tindakan tersebut merugikan banyak pihak, termasuk klub-klub sepakbola yang menjadi anggota Asprov DIY.
“Kami sangat kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh Ketua Asprov DIY. Kasus ini merugikan banyak pihak, termasuk pemilik klub sepakbola seperti saya. Kami telah bekerja keras untuk mengembangkan klub kami, namun tindakan seperti ini membuat reputasi sepakbola Indonesia semakin tercoreng,” ujar Robby Darwis.
Selain itu, Robby Darwis juga meminta agar PSSI segera mengambil tindakan tegas terhadap Ketua Asprov DIY yang diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan dana. Menurutnya, tindakan tersebut penting untuk menegakkan integritas dan kejujuran dalam dunia sepakbola Indonesia.
“PSSI harus segera mengambil tindakan tegas terhadap Ketua Asprov DIY yang diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan dana. Kita tidak boleh membiarkan tindakan seperti ini terus berlangsung di dunia sepakbola Indonesia. Integritas dan kejujuran harus diutamakan demi menjaga kehormatan dan martabat sepakbola Indonesia,” tambah Robby Darwis.
Kasus penyalahgunaan dana ini menjadi pelajaran berharga bagi dunia sepakbola Indonesia, bahwa tindakan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan tidak akan pernah dibenarkan. Semua pihak, baik pemain, official, maupun pengurus klub, harus bertindak dengan integritas dan kejujuran demi menjaga keberlangsungan dan kemajuan sepakbola Indonesia.
Dengan adanya kekecewaan dan tuntutan dari pemilik klub seperti Robby Darwis, diharapkan PSSI segera mengambil tindakan yang tepat dan memberikan sanksi yang seberat-beratnya kepada Ketua Asprov DIY yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan dana. Hal ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
