Kecewa Berat Persija Gagal Kalahkan Persebaya pada Pekan ke-22 BRI Liga 1, Thomas Doll: Takut Main Bola

Persija Jakarta menelan kekalahan telak saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya pada pekan ke-22 BRI Liga 1. Tim kebanggaan ibu kota tersebut gagal mengalahkan tim tuan rumah dan harus pulang dengan tangan hampa. Kekecewaan yang mendalam dirasakan oleh semua pemain dan pelatih Persija, termasuk pelatih kepala Thomas Doll.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Persija tampil kurang meyakinkan. Mereka kesulitan mengendalikan bola dan terlihat cemas saat bermain. Thomas Doll mengungkapkan rasa kekecewaannya atas penampilan timnya dalam pertandingan tersebut.

“Dalam pertandingan ini, saya melihat bahwa pemain-pemain saya terlihat takut untuk bermain bola. Mereka tidak berani mengambil risiko dan tidak berani menyerang dengan percaya diri,” ujar Doll dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

Doll menegaskan bahwa timnya harus mengatasi ketakutan tersebut jika ingin meraih hasil yang baik dalam kompetisi Liga 1. Ia menyadari bahwa Persija memiliki potensi yang besar, namun perlu ada perubahan dalam pola pikir para pemain.

“Saya tahu bahwa para pemain saya memiliki kualitas yang baik, namun mereka harus berani bermain dengan percaya diri. Mereka harus melepaskan ketakutan dan mulai mengambil risiko. Jika tidak, kita tidak akan bisa bersaing di level ini,” tambah Doll.

Kekecewaan Doll memang bisa dimaklumi. Sebagai pelatih, ia tentu menginginkan yang terbaik dari setiap pemainnya. Namun, ia juga menyadari bahwa perubahan tidak bisa terjadi dalam semalam. Diperlukan waktu dan kerja keras untuk mencapai perubahan yang diinginkan.

Pertandingan melawan Persebaya menjadi pelajaran berharga bagi Persija. Mereka harus memperbaiki kesalahan dan terus belajar agar bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya. Doll berharap timnya dapat memanfaatkan waktu latihan dengan baik dan melakukan evaluasi yang mendalam.

“Kami harus bekerja keras untuk mengatasi ketakutan ini. Saya akan terus bekerja dengan para pemain, memberikan motivasi dan arahan yang diperlukan. Kami harus belajar dari kekalahan ini dan bangkit kembali,” tegas Doll.

Kekalahan ini memang menyakitkan, tetapi Persija masih memiliki sisa pertandingan yang harus dijalani. Mereka memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi di klasemen dan meraih hasil yang lebih baik. Semangat dan kerja keras adalah kunci untuk mencapai hal tersebut.

Kekecewaan berat Persija Jakarta atas kekalahan melawan Persebaya Surabaya memang bisa dirasakan oleh semua pihak terkait. Namun, mereka tidak boleh larut dalam kekecewaan tersebut. Sebaliknya, mereka harus bangkit dan berusaha lebih keras untuk meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya.