Jamu Barito Putera di GBT, Persebaya Surabaya Diadang Rekor Buruk

Pertandingan antara Jamu Barito Putera dan Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo (GBT) pada hari Minggu kemarin telah diadang oleh rekor buruk yang belum pernah terjadi sebelumnya. Persebaya Surabaya, yang merupakan tim tuan rumah, harus menelan kekalahan telak dengan skor 4-1 dari tim tamu Jamu Barito Putera.

Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi Persebaya Surabaya yang sebelumnya selalu diunggulkan dalam setiap pertandingan di kandang sendiri. Namun, kali ini mereka harus merelakan poin penuh jatuh ke tangan Jamu Barito Putera yang tampil sangat dominan sepanjang pertandingan.

Jamu Barito Putera berhasil mencetak gol pembuka melalui tendangan penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh salah satu pemain mereka. Gol tersebut seakan membuka pintu gerbang bagi tim tamu untuk terus menekan pertahanan Persebaya Surabaya. Mereka berhasil menambah tiga gol lagi sepanjang pertandingan berlangsung, sementara Persebaya Surabaya hanya mampu membalas satu gol hiburan.

Rekor buruk ini menjadi yang pertama kali dialami oleh Persebaya Surabaya sejak bermain di GBT. Sebelumnya, mereka selalu mampu tampil dominan dan memenangkan pertandingan di kandang sendiri. Namun, kali ini mereka harus menerima kenyataan pahit bahwa Jamu Barito Putera tampil lebih superior dalam pertandingan tersebut.

Meskipun demikian, Persebaya Surabaya tetap memiliki kesempatan untuk bangkit dari kekalahan ini dan kembali ke jalur kemenangan. Mereka harus segera membenahi kelemahan yang terlihat dalam pertandingan kemarin dan kembali fokus untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.

Sementara itu, Jamu Barito Putera patut berbangga dengan kemenangan telak yang mereka raih di GBT. Mereka berhasil menunjukkan kualitas permainan yang baik dan mampu mengalahkan tim tuan rumah yang selalu diunggulkan. Kemenangan ini tentu akan menjadi modal berharga bagi mereka untuk terus bersaing di papan atas klasemen Liga 1.

Pertandingan antara Jamu Barito Putera dan Persebaya Surabaya di GBT memang diadang rekor buruk bagi tim tuan rumah. Namun, hal ini juga menjadi pelajaran berharga bagi mereka untuk terus meningkatkan performa dan tidak meremehkan lawan di setiap pertandingan. Semoga kekalahan ini dapat menjadi cambuk bagi Persebaya Surabaya untuk bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaik mereka di pertandingan selanjutnya.