Ini Hasil Lengkap Klarifikasi Persib ke PT LIB Terkait Kerusuhan Bobotoh

Pada hari Rabu, 10 Februari 2021, Persib Bandung telah memberikan klarifikasi resmi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kerusuhan yang terjadi pada pertandingan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang. Klarifikasi tersebut disampaikan sebagai upaya Persib untuk memberikan penjelasan atas insiden yang terjadi dan menjelaskan posisi klub terkait peristiwa tersebut.

Dalam klarifikasi yang disampaikan oleh pihak Persib, klub tersebut menyatakan bahwa mereka telah melakukan investigasi internal terhadap peristiwa yang terjadi di stadion. Hasil investigasi tersebut menunjukkan bahwa kerusuhan yang terjadi bukanlah disebabkan oleh ulah suporter Persib, tetapi merupakan aksi dari sekelompok orang yang tidak terkait dengan bobotoh.

Persib juga menegaskan bahwa klub tidak pernah membiarkan atau memberikan dukungan kepada suporter untuk melakukan tindakan kekerasan atau merusak fasilitas. Mereka menyesalkan peristiwa tersebut dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak keamanan dalam mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Selain itu, Persib juga menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang terganggu akibat kerusuhan tersebut, termasuk kepada Arema FC dan suporter mereka. Mereka berharap insiden ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih menjaga sportivitas dan ketertiban dalam sepakbola Indonesia.

PT LIB selaku operator kompetisi Liga 1 telah menerima klarifikasi yang disampaikan oleh Persib dan akan melakukan pertemuan dengan pihak klub untuk membahas lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut. Mereka juga telah menegaskan bahwa tindakan kekerasan atau kerusuhan tidak akan ditoleransi dalam kompetisi sepakbola Indonesia.

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan semua pihak dapat mengambil hikmah dan belajar dari insiden yang terjadi. Semua pihak, baik klub, suporter, maupun pihak keamanan, perlu bekerja sama untuk menciptakan suasana yang kondusif dan menjaga keamanan dalam sepakbola Indonesia. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan dan semua pihak dapat menjaga sportivitas dalam mendukung tim kesayangan mereka.