Indra Sjafri, pelatih timnas Indonesia U-19, memberikan dukungannya terhadap keputusan pelatih timnas senior, Shin Tae-yong (STY), yang belum memanggil Jens Ravenn, pemain muda yang sedang bersinar di level klub.
Meskipun banyak pihak yang menilai bahwa Jens Ravenn layak dipanggil ke timnas senior mengingat performa apiknya belakangan ini, namun Indra Sjafri berpendapat sebaliknya. Menurutnya, lebih baik membiarkan pemain muda seperti Jens Ravenn berkembang dengan matang di level klub terlebih dahulu sebelum dipanggil ke timnas senior.
Indra Sjafri menyatakan bahwa penting bagi pemain muda untuk mendapatkan pengalaman bermain di level klub terlebih dahulu sebelum melangkah ke level timnas senior. Dengan demikian, pemain akan memiliki pondasi yang kuat dan siap menghadapi tekanan yang lebih besar di level internasional.
Selain itu, Indra Sjafri juga menekankan pentingnya kesabaran dalam mengembangkan pemain muda. Menurutnya, buah yang dipetik terlalu cepat belum tentu matang dan bisa memberikan hasil yang maksimal. Oleh karena itu, lebih baik memberikan waktu kepada pemain muda untuk berkembang secara alami dan matang sebelum dipanggil ke timnas senior.
Meskipun demikian, Indra Sjafri juga memberikan apresiasi terhadap Jens Ravenn atas performa gemilangnya belakangan ini. Menurutnya, Jens Ravenn merupakan salah satu pemain muda yang berpotensi untuk menjadi pemain besar di masa depan dan akan memberikan kontribusi positif bagi timnas Indonesia.
Dengan dukungan dari pelatih seperti Indra Sjafri, diharapkan Jens Ravenn dan pemain muda Indonesia lainnya dapat terus berkembang dan menjadi pemain yang siap bersaing di level internasional. Kesabaran dan dukungan dari semua pihak akan menjadi kunci dalam membawa Indonesia meraih kesuksesan di kancah sepakbola dunia.