Siomay Mandala, sebuah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berbasis di Yogyakarta, telah menjadi sorotan dalam ajang Pegadaian Liga 2 pada musim 2024/2025. Usaha yang dikenal dengan tagline “Gurihnya Siomay, Manisnya Rejeki” ini telah berhasil mendapatkan dukungan dari klub sepak bola PSIM Yogyakarta, yang turut membantu promosi dan pengembangan bisnis mereka.
Siomay Mandala telah berdiri sejak tahun 2010, didirikan oleh Bapak Slamet dan Ibu Yanti, pasangan suami istri yang memiliki kecintaan akan kuliner dan ingin menghadirkan siomay yang lezat dan berkualitas bagi masyarakat Yogyakarta. Dengan bahan-bahan pilihan dan resep warisan keluarga, Siomay Mandala berhasil meraih hati banyak pelanggan setia di kota gudeg ini.
Kesuksesan Siomay Mandala semakin melejit ketika mereka berhasil menjalin kerjasama dengan PSIM Yogyakarta, klub sepak bola yang memiliki basis suporter yang besar dan loyal di daerah ini. Dengan dukungan dari PSIM, Siomay Mandala mendapatkan kesempatan untuk memasarkan produk mereka di stadion pada setiap pertandingan, serta mendapatkan promosi melalui media sosial dan acara-acara yang diadakan oleh klub.
Tidak hanya itu, Siomay Mandala juga ikut berpartisipasi dalam program kemitraan usaha yang diselenggarakan oleh PSIM, di mana mereka diberikan bimbingan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasaran. Hal ini membantu Siomay Mandala untuk semakin berkembang dan meraih pasar yang lebih luas.
Pada pertandingan terakhir Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025, Siomay Mandala turut hadir dengan stan mereka di luar stadion, menawarkan siomay lezat mereka kepada para penonton yang datang. Dengan logo PSIM yang terpampang di stan mereka, Siomay Mandala berhasil menarik perhatian para suporter dan menambah keuntungan dari penjualan mereka.
Kisah sukses Siomay Mandala menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Yogyakarta dan di seluruh Indonesia. Dengan kerja keras, inovasi, dan kerjasama yang baik dengan pihak lain, usaha kecil pun bisa berkembang dan meraih kesuksesan. Siomay Mandala membuktikan bahwa dengan semangat pantang menyerah dan tekad yang kuat, gurihnya siomay bisa menjadi manisnya rejeki.