Persija Jakarta, salah satu klub sepak bola terbesar di Indonesia, tidak bisa menganggap remeh lawan-lawannya di BRI Liga 1 musim ini. Setelah mengalami kekalahan memalukan di kandang sendiri oleh Persikabo Bogor di stadion Indomilk Arena, Persija kembali dibungkam oleh Dewa United pada pekan ke-10.
Foto stadion Indomilk Arena menjadi momok bagi Persija, karena kemenangan lawan-lawannya di stadion tersebut terus bertambah. Sejak awal musim, Persija sudah mengalami beberapa kekalahan di kandang sendiri, dan kekalahan terbaru mereka adalah dari Dewa United.
Dalam pertandingan melawan Dewa United, Persija memulai pertandingan dengan baik. Mereka mencoba menguasai permainan dan menciptakan beberapa peluang. Namun, Dewa United tidak tinggal diam. Mereka juga menyerang dengan agresif dan berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-30.
Setelah gol tersebut, Dewa United semakin percaya diri dan terus menekan pertahanan Persija. Mereka berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-60, dan gol ketiga pada menit ke-75. Persija mencoba merespons dengan beberapa serangan, tetapi tidak berhasil mencetak gol.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Dewa United. Hasil ini membuat Persija semakin terpuruk di klasemen BRI Liga 1, sementara Dewa United naik ke posisi puncak klasemen.
Pelatih Persija, Sudirman, mengakui bahwa stadion Indomilk Arena menjadi momok bagi timnya. “Kami harus lebih fokus dan mengatasi tekanan bermain di kandang sendiri. Kami harus belajar dari kekalahan ini dan bekerja keras untuk memperbaiki performa kami,” ujarnya.
Para pemain Persija juga mengakui bahwa mereka harus bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Mereka menyadari bahwa performa mereka belum cukup baik, terutama di kandang sendiri.
Meskipun mengalami kekalahan yang memalukan, para suporter Persija tetap memberikan dukungan mereka. Mereka tetap setia mendukung tim mereka meskipun hasilnya tidak sesuai dengan harapan.
Dewa United, di sisi lain, semakin menunjukkan kekuatan mereka di BRI Liga 1. Mereka berhasil mengalahkan salah satu tim terkuat di Indonesia dan mengambil alih posisi puncak klasemen. Performa mereka yang konsisten akan menjadi ancaman bagi tim-tim lain di liga ini.
Pertandingan antara Persija dan Dewa United juga menjadi pengingat bahwa tidak ada tim yang bisa dianggap remeh di BRI Liga 1. Setiap tim memiliki potensi untuk menang dan menciptakan kejutan. Hal ini membuat persaingan di liga ini semakin menarik dan tidak bisa diprediksi.
Persija Jakarta harus belajar dari kekalahan ini dan memperbaiki performa mereka jika ingin bersaing di papan atas klasemen. Stadion Indomilk Arena yang menjadi momok bagi mereka harus diatasi dan mereka harus menunjukkan mental juara di setiap pertandingan.