Format Baru Piala Dunia Antarklub Dikritik, Wenger Menjawab
Pada bulan Maret lalu, FIFA mengumumkan perubahan format Piala Dunia Antarklub yang akan berlaku mulai tahun 2021. Perubahan ini menuai banyak kritik dari berbagai pihak, termasuk mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger. Namun, Wenger memberikan tanggapannya terhadap perubahan ini dengan argumen yang kuat.
Format baru Piala Dunia Antarklub akan melibatkan 24 tim dari enam konfederasi sepak bola di dunia. Turnamen ini akan digelar setiap empat tahun sekali, menggantikan format lama yang hanya melibatkan tujuh tim. Selain itu, turnamen ini akan diadakan pada bulan Juni dan Juli, menggantikan jadwal awal Desember yang biasa digunakan.
Salah satu kritik utama terhadap perubahan ini adalah bahwa turnamen akan menjadi terlalu panjang dan melelahkan bagi pemain. Wenger, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola FIFA, menanggapi kritik ini dengan mengatakan bahwa “tidak mungkin memuaskan semua orang”. Menurutnya, perubahan ini akan memberikan kesempatan bagi klub-klub di seluruh dunia untuk bersaing dan menunjukkan kualitas mereka.
Wenger juga menyatakan bahwa perubahan ini akan memberikan kesempatan bagi klub-klub dari konfederasi yang kurang terkenal untuk berkompetisi dengan klub-klub terbaik di dunia. Ini akan meningkatkan kualitas sepak bola secara global dan membuat turnamen ini lebih menarik untuk ditonton.
Selain itu, Wenger juga menyatakan bahwa perubahan ini akan memberikan manfaat finansial yang besar bagi FIFA dan klub-klub yang berpartisipasi. Dengan melibatkan lebih banyak tim, turnamen ini akan menjadi lebih menarik bagi sponsor dan penonton, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan. Wenger berpendapat bahwa pendapatan tambahan ini dapat digunakan untuk memajukan sepak bola di seluruh dunia, termasuk pengembangan infrastruktur dan program pengembangan pemain.
Namun, kritik terhadap perubahan format ini tetap ada. Beberapa pihak berpendapat bahwa perubahan ini hanya akan menguntungkan klub-klub besar dan meningkatkan kesenjangan antara klub-klub kaya dan klub-klub kecil. Selain itu, beberapa juga meragukan apakah pemain akan mampu bermain dalam turnamen yang panjang ini tanpa mengorbankan penampilan mereka di kompetisi klub domestik.
Meskipun kritik terhadap perubahan format Piala Dunia Antarklub ini masih ada, Wenger memberikan argumen yang kuat untuk mendukung perubahan ini. Dengan melibatkan lebih banyak tim dan mengubah jadwal turnamen, FIFA berharap dapat meningkatkan kualitas dan popularitas Piala Dunia Antarklub. Hanya waktu yang akan menentukan apakah perubahan ini akan memberikan hasil yang diharapkan atau tidak.