Erick Thohir, seorang pengusaha sukses dan pemilik klub sepakbola Inter Milan, telah menemukan celah dalam kasus Maarten Paes yang mengikuti tim nasional Belanda U-21 pada usia 22 tahun. Kasus ini telah menimbulkan kontroversi di dunia sepakbola, dan Thohir telah memutuskan untuk membawa masalah ini ke Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk diselesaikan.
Paes, yang merupakan kiper utama tim nasional Belanda U-21, telah dianggap tidak memenuhi syarat untuk bermain dalam tim tersebut karena usianya yang melebihi batas maksimal yang ditetapkan oleh UEFA. Namun, Federasi Sepakbola Belanda bersikeras bahwa Paes masih memenuhi syarat untuk bermain karena aturan tersebut hanya berlaku untuk pertandingan resmi, bukan pertandingan persahabatan seperti yang diikuti oleh tim U-21.
Thohir, yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif UEFA, merasa bahwa hal ini adalah pelanggaran terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh badan sepakbola tertinggi di Eropa. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk membawa kasus ini ke CAS untuk diselesaikan dengan adil dan transparan.
Menurut Thohir, keputusan CAS akan menjadi penentu siapa yang sebenarnya menang dalam kasus ini. Apakah Paes akan tetap diizinkan untuk bermain untuk tim nasional Belanda U-21, atau apakah ia akan didiskualifikasi karena melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh UEFA.
Kasus ini telah menarik perhatian banyak pihak di dunia sepakbola, dan banyak yang menantikan keputusan CAS yang akan segera diumumkan. Apapun hasilnya, yang pasti adalah bahwa Erick Thohir telah menunjukkan keberaniannya untuk menegakkan keadilan dan aturan dalam dunia sepakbola, dan ini adalah langkah yang patut diapresiasi oleh semua pihak yang peduli dengan integritas olahraga.