Erick Thohir Diklaim Terkejut dengan Sanksi Komdis PSSI ke Yuran Fernandes: PSM Disarankan Banding

Erick Thohir, pemilik klub sepakbola PSM Makassar, dikabarkan terkejut dengan sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada pemainnya, Yuran Fernandes. Yuran Fernandes dijatuhi sanksi larangan bermain selama tujuh pertandingan dan denda sebesar Rp 50 juta karena dianggap melakukan pelanggaran dalam laga melawan Persipura Jayapura.

Thohir mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan Komdis PSSI tersebut, ia merasa bahwa sanksi yang diberikan terlalu berat dan tidak adil terhadap Yuran Fernandes. Menurut Thohir, Yuran Fernandes seharusnya mendapat hukuman yang lebih ringan mengingat ini merupakan pelanggaran pertama yang dilakukannya.

PSM Makassar sendiri telah menyarankan agar Yuran Fernandes melakukan banding terhadap sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI. Mereka berharap agar putusan tersebut dapat dikaji ulang dan memberikan keadilan bagi Yuran Fernandes.

Sanksi yang diberikan kepada Yuran Fernandes tentu akan berdampak besar bagi PSM Makassar, mengingat Yuran merupakan salah satu pemain kunci dalam tim. Larangan bermain selama tujuh pertandingan akan membuat PSM Makassar kehilangan kontribusi penting dari pemain mereka tersebut.

Meski demikian, Thohir dan PSM Makassar berkomitmen untuk menghormati proses hukum yang berlaku dan akan tetap mendukung Yuran Fernandes dalam proses banding yang dilakukannya. Mereka berharap agar keadilan dapat tercapai dan Yuran Fernandes dapat segera kembali bermain bersama tim.

Sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI kepada Yuran Fernandes memang mengejutkan dan kontroversial, namun hal ini juga menjadi pelajaran bagi pemain lain untuk lebih disiplin dalam bertanding dan menghormati aturan yang berlaku. Semoga proses banding yang dilakukan oleh Yuran Fernandes dapat memberikan keadilan yang diharapkan dan dapat segera diselesaikan dengan baik.