Pertandingan final Copa del Rey antara Barcelona dan Athletic Bilbao berlangsung dengan penuh emosi dan drama. Namun, yang lebih mengejutkan adalah keputusan yang diambil oleh pelatih Timnas Jerman terkait pemainnya, Antonio Ruediger.
Ruediger, yang saat ini bermain untuk Chelsea, telah didepak dari timnas Jerman oleh pelatih Joachim Low setelah insiden yang terjadi di final Copa del Rey. Pemain bertahan tersebut dikabarkan terlibat dalam perkelahian dengan rekan setimnya, Joshua Kimmich, di tengah pertandingan yang berlangsung sengit.
Insiden tersebut terjadi setelah Ruediger melakukan kesalahan yang menyebabkan Barcelona mencetak gol, yang membuat timnya kalah dalam pertandingan tersebut. Kimmich dilaporkan marah dengan Ruediger dan terjadi cekcok di lapangan yang membuat keduanya harus dipisahkan oleh rekan-rekan setim lainnya.
Joachim Low, yang telah lama menangani timnas Jerman, memutuskan untuk memberikan sanksi tegas terhadap Ruediger dengan memecatnya dari skuad timnas Jerman. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Ruediger merupakan salah satu pemain kunci dalam timnas Jerman dan telah memberikan kontribusi yang besar dalam beberapa turnamen sebelumnya.
Keputusan ini juga menuai pro dan kontra di kalangan penggemar sepak bola. Beberapa menganggap bahwa tindakan Ruediger tidak dapat diterima dan pantas untuk dihukum, sementara yang lain berpendapat bahwa keputusan untuk memecatnya terlalu berlebihan dan bisa merugikan timnas Jerman dalam persiapan menuju Piala Dunia.
Meskipun demikian, keputusan Low untuk memecat Ruediger menunjukkan bahwa tidak ada toleransi terhadap perilaku yang tidak pantas di timnas Jerman. Pelatih tersebut ingin memberikan sinyal bahwa tidak ada pemain yang di atas hukum dan semua harus bertanggung jawab atas tindakan mereka, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Bagi Ruediger, ini merupakan pukulan berat dalam karirnya sebagai pemain sepak bola. Namun, hal ini juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pemain bahwa mereka harus selalu menjaga emosi dan perilaku mereka, terutama dalam situasi yang penuh tekanan seperti final Copa del Rey.
Sementara itu, timnas Jerman harus segera mencari pengganti untuk posisi Ruediger dalam skuad mereka, mengingat Piala Dunia akan segera bergulir. Semoga keputusan ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak dan semoga Ruediger dapat belajar dari kesalahannya dan kembali ke timnas Jerman dengan sikap yang lebih baik di masa depan.
