Kejadian dua gol bunuh diri yang dilakukan oleh pemain PSIS dalam pertandingan melawan Persik Kediri baru-baru ini telah memicu polemik di kalangan pecinta sepakbola Indonesia. Dua pemain PSIS, yaitu M. Supriyadi dan R. Priyono, sama-sama melakukan gol bunuh diri yang menyebabkan tim mereka kalah dalam pertandingan tersebut.
Kejadian ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, termasuk caretaker PSIS, Mahesa Jenar. Namun, Mahesa Jenar mengungkapkan bahwa dia tidak curiga dengan tindakan pemainnya tersebut. Menurutnya, kedua pemain tersebut adalah sosok yang memiliki sisi agama yang kuat dan tidak mungkin melakukan tindakan bunuh diri.
Meskipun demikian, banyak pihak yang masih meragukan motif dari dua gol bunuh diri tersebut. Beberapa spekulasi pun muncul, termasuk adanya dugaan pengaturan skor atau tekanan dari pihak lain yang membuat pemain tersebut melakukan tindakan tersebut.
Polemik ini semakin memanas ketika beberapa pihak menuding bahwa dua gol bunuh diri tersebut merupakan bentuk manipulasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Namun, Mahesa Jenar tetap bersikukuh bahwa pemainnya tidak mungkin melakukan hal tersebut dan mereka adalah sosok yang memiliki integritas tinggi.
Sementara itu, manajemen PSIS sendiri telah membentuk tim investigasi internal untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini. Mereka berjanji akan mengusut tuntas apa yang sebenarnya terjadi dalam pertandingan tersebut.
Kejadian dua gol bunuh diri ini tentu saja menjadi sorotan banyak pihak dan menimbulkan polemik di kalangan pecinta sepakbola Indonesia. Semoga dengan adanya penyelidikan yang dilakukan oleh manajemen PSIS, kebenaran dari kejadian ini dapat segera terungkap dan tidak merugikan nama baik dari klub maupun pemain yang terlibat.