Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita angkat bicara terkait peluang pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya digelar di Stadion Kanjuruhan dengan kapasitas yang berkurang dari 48 ribu penonton menjadi 23.800 penonton.
Pertandingan antara dua tim besar asal Jawa Timur ini selalu menjadi sorotan publik, terutama para pendukung kedua tim yang selalu setia mendukung tim kesayangan mereka. Namun, dengan adanya pembatasan kapasitas penonton di Stadion Kanjuruhan, hal ini tentu menjadi perhatian tersendiri bagi semua pihak yang terlibat dalam pertandingan tersebut.
Menurut Akhmad Hadian Lukita, pembatasan kapasitas penonton di Stadion Kanjuruhan menjadi keputusan yang harus diambil demi menjaga keselamatan dan kenyamanan penonton. Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum sepenuhnya terkendali, langkah tersebut diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah penyebaran virus yang dapat terjadi dalam kerumunan massa.
Meskipun kapasitas penonton berkurang, namun hal ini tidak mengurangi semangat dan antusiasme para pendukung kedua tim untuk menyaksikan pertandingan tersebut. Akhmad Hadian Lukita juga menegaskan bahwa PT LIB akan terus mengawasi perkembangan situasi dan memastikan bahwa pertandingan dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.
Pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan dengan kapasitas yang berkurang memang menjadi tantangan tersendiri. Namun, semangat sportivitas dan kebersamaan diharapkan tetap dapat terjaga, sehingga pertandingan dapat berlangsung dengan lancar dan sukses.