Dan MU pun akhirnya kehilangan kesabaran dengan pelatih mereka, Erik ten Hag. Setelah serangkaian hasil buruk dan performa tim yang mengecewakan, manajemen klub sepakbola raksasa Inggris itu akhirnya memutuskan untuk memecat Ten Hag dari jabatannya.
Ten Hag sendiri sebelumnya merupakan salah satu kandidat terkuat untuk menggantikan posisi Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat pada bulan November lalu. Namun, performa buruk tim di bawah kepemimpinannya membuat manajemen klub kehilangan kepercayaan padanya.
Sejak ditunjuk sebagai manajer Manchester United pada bulan Desember tahun lalu, Ten Hag gagal memberikan hasil yang diharapkan. Timnya kesulitan meraih kemenangan dan bahkan mengalami beberapa kekalahan yang memalukan. Performa buruk ini membuat fans dan pemilik klub semakin tidak sabar dengan kinerja Ten Hag.
Ketidakmampuan Ten Hag untuk mengelola tim dengan baik dan meraih hasil yang positif membuat manajemen klub akhirnya memutuskan untuk memecatnya. Keputusan tersebut tentu saja menuai berbagai tanggapan dari berbagai pihak, terutama fans Manchester United yang tidak puas dengan hasil yang telah dicapai oleh Ten Hag.
Meskipun demikian, keputusan untuk memecat Ten Hag dianggap sebagai langkah yang tepat untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan. Manajemen klub sekarang tengah mencari pengganti yang cocok untuk menggantikan posisi Ten Hag dan membawa Manchester United meraih kesuksesan di masa depan.
Dengan kehilangan kesabaran terhadap Ten Hag, Manchester United kini berharap dapat kembali bersaing di papan atas dan meraih gelar-gelar bergengsi seperti yang mereka lakukan di masa lalu. Semoga keputusan ini dapat membawa perubahan positif bagi tim dan membawa Manchester United kembali ke jalur kemenangan.
