Carlos Pena, pelatih Persija Jakarta, telah mengambil langkah bijak dengan menyesuaikan waktu latihan timnya selama bulan Ramadan. Dengan mempertimbangkan puasa yang dijalani oleh para pemainnya, Pena telah mengatur jadwal latihan mulai pukul 18.00 WIB hingga menjelang berbuka puasa.
Keputusan ini diambil untuk memastikan kesehatan dan kebugaran para pemain tetap terjaga selama bulan suci Ramadan. Dengan waktu latihan yang dimulai setelah matahari terbenam, para pemain dapat berlatih tanpa kekhawatiran akan dehidrasi atau kelelahan akibat puasa.
Selain itu, Pena juga memberikan waktu istirahat singkat untuk para pemain agar mereka dapat makan dan minum sebelum melanjutkan latihan. Hal ini penting untuk menjaga energi dan stamina para pemain agar tetap optimal selama latihan.
Keputusan Pena ini telah mendapat respons positif dari para pemain Persija. Mereka merasa dihargai dengan perhatian dan dukungan dari pelatih mereka selama bulan Ramadan. Dengan adanya penyesuaian waktu latihan ini, para pemain dapat tetap menjaga performa mereka di lapangan tanpa mengorbankan kesehatan mereka selama menjalani puasa.
Dengan langkah bijak ini, diharapkan Persija Jakarta dapat tetap dalam kondisi terbaik dan mampu meraih hasil yang optimal dalam setiap pertandingan yang dijalani selama bulan Ramadan. Kepedulian Pena terhadap kesehatan dan kesejahteraan para pemainnya adalah contoh yang baik bagi klub sepakbola lainnya untuk memperhatikan kondisi para pemain mereka selama bulan puasa.