Nadeo Argawinata, pemain muda yang baru-baru ini dipanggil ke tim nasional Indonesia, mengaku belajar banyak dari kiper senior Maarten Paes. Meskipun keduanya sebenarnya adalah rival di level klub, Nadeo mengatakan bahwa hubungan antara mereka sangat baik dan Paes telah menjadi mentor yang sangat membantunya berkembang sebagai seorang pemain.
Sebagai salah satu pemain termuda dalam skuat timnas Indonesia, Nadeo mengakui bahwa ia belum memiliki banyak pengalaman di level senior. Namun, keberadaan Maarten Paes dalam tim nasional telah memberinya kesempatan untuk belajar dari salah satu kiper terbaik di Indonesia saat ini.
“Maarten adalah pemain yang sangat berpengalaman dan memiliki kualitas yang luar biasa. Saya merasa sangat beruntung bisa berada di tim yang sama dengannya dan belajar dari beliau setiap hari,” kata Nadeo.
Meskipun pada level klub keduanya merupakan rival yang bersaing untuk posisi utama, Nadeo mengatakan bahwa hubungan antara mereka sangat baik dan Paes selalu siap membantu dan memberikan saran kepada dirinya.
“Kami memang bersaing untuk posisi utama di klub, tetapi di timnas kami adalah satu tim dan kami bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Maarten selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada saya, dan saya benar-benar bersyukur bisa belajar dari beliau,” ujar Nadeo.
Dengan adanya mentor seperti Maarten Paes, Nadeo yakin bahwa ia akan semakin berkembang sebagai seorang pemain dan siap untuk menghadapi tantangan di level senior. Meskipun masih muda, Nadeo memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu kiper terbaik di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
“Belajar dari Maarten adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Saya akan terus bekerja keras dan berusaha untuk menjadi lebih baik setiap hari, dan saya berharap bisa memberikan kontribusi yang besar bagi timnas Indonesia di masa depan,” tutup Nadeo.