Siapa yang bisa mengalahkan Fabio Quartararo? Pertanyaan ini mungkin terlintas di benak banyak pecinta balap MotoGP saat ini. Sejak debutnya di kelas premier pada tahun 2019, pembalap Prancis ini telah menunjukkan kemampuan luar biasa dan mampu bersaing dengan para pembalap veteran.
Memasuki musim 2021, Quartararo telah menunjukkan performa yang mengesankan dengan meraih tiga kemenangan dalam empat balapan awal. Ia juga berhasil memimpin klasemen pembalap dengan keunggulan yang signifikan. Namun, siapa musuh utama Quartararo yang sebenarnya?
Banyak yang berpikir bahwa musuh utama Quartararo adalah duo pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Pol Espargaro. Namun, faktanya adalah, bukanlah Marquez atau Espargaro, melainkan seorang pembalap Italia yang mampu mengimbangi Quartararo, yaitu Francesco Bagnaia.
Bagnaia, yang saat ini membalap untuk tim Ducati, telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam performanya sejak debutnya di MotoGP pada tahun 2019. Ia telah mengumpulkan beberapa podium dan finis di posisi yang cukup tinggi dalam beberapa balapan terakhir.
Pada balapan di Aragon, Spanyol, Bagnaia menunjukkan kecepatan yang luar biasa dengan meraih pole position dan memimpin sebagian besar balapan sebelum akhirnya harus puas finis di posisi kedua. Namun, penampilan tersebut membuktikan bahwa Bagnaia mampu mengimbangi kecepatan Quartararo.
Selain itu, Bagnaia juga memiliki keuntungan dengan motor Ducati yang sangat kompetitif. Motor Desmosedici GP21 telah terbukti menjadi salah satu motor tercepat di lintasan. Hal ini membuat Bagnaia memiliki keunggulan dalam hal kecepatan lurus dan akselerasi yang dapat membantunya dalam pertarungan melawan Quartararo.
Namun, meskipun Bagnaia mampu bersaing dengan Quartararo dalam hal kecepatan dan performa motor, ia masih harus mengatasi kendala konsistensi. Pembalap Italia ini masih memiliki beberapa penampilan yang kurang memuaskan dalam beberapa balapan.
Hal ini terlihat pada balapan di Qatar, di mana Bagnaia gagal menyelesaikan balapan setelah terjatuh akibat kesalahan sendiri. Jika ia ingin menjadi musuh utama Quartararo sejati, maka Bagnaia perlu meningkatkan konsistensinya dan menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan hasil balapan.
Dalam beberapa balapan terakhir, Quartararo dan Bagnaia terlibat dalam pertarungan yang seru. Keduanya saling mengejar dan saling melibas di lintasan. Hal ini menunjukkan bahwa Bagnaia memiliki potensi untuk menjadi pesaing yang serius bagi Quartararo dalam perebutan gelar juara dunia.
Dengan tersisa beberapa balapan lagi di musim ini, kita akan melihat apakah Bagnaia dapat terus mengimbangi kecepatan Quartararo dan menjadi musuh utamanya. Jika ia mampu meningkatkan konsistensinya dan terus memaksimalkan performa motor Ducati, maka bukanlah hal yang mustahil untuk melihat Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP.
Sehingga, Bukanlah Marc Marquez atau Pol Espargaro, musuh utama Fabio Quartararo adalah pembalap Italia, Francesco Bagnaia. Pertarungan antara Quartararo dan Bagnaia di lintasan akan menjadi salah satu sorotan menarik dalam balapan MotoGP musim ini.