Bruno Moreira, striker asal Brasil yang bermain untuk klub BRI Liga 1, mengungkapkan rasa kecewanya atas keputusan untuk menunda kompetisi Liga 1 Indonesia. Keputusan ini membuatnya harus menunggu lebih lama untuk menyelesaikan kontraknya yang seharusnya berakhir pada bulan April.
Sebagai seorang pemain profesional, Bruno tentu merasa frustasi dengan situasi ini. Ia telah bekerja keras sepanjang musim untuk membantu klubnya meraih kesuksesan di kompetisi Liga 1. Namun, karena pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, PSSI memutuskan untuk menunda Liga 1 demi keamanan dan kesehatan para pemain dan seluruh stakeholders terkait.
Dampak dari penundaan ini juga berdampak pada kontrak Bruno. Sebagai seorang pemain asing, kontraknya memiliki tanggal berakhir yang sudah ditentukan sejak awal musim. Namun, dengan penundaan yang tidak pasti, Bruno harus menunggu lebih lama untuk mengetahui apakah kontraknya akan diperpanjang atau tidak.
Meskipun merasa kecewa, Bruno juga memahami bahwa situasi ini di luar kendalinya. Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak hal di dunia, termasuk dunia sepakbola. Keputusan untuk menunda Liga 1 adalah langkah yang diambil demi kebaikan bersama.
Selain itu, Bruno juga berharap agar kompetisi dapat kembali secepat mungkin dengan protokol kesehatan yang ketat. Ia ingin dapat kembali bermain dan membantu klubnya meraih kesuksesan di kompetisi Liga 1.
Meskipun demikian, Bruno tetap berkomitmen untuk tetap berlatih dan menjaga kondisinya agar tetap siap saat kompetisi kembali bergulir. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan kesabaran, segala hal akan berjalan sesuai rencana.
Sebagai seorang atlet profesional, Bruno Moreira tahu betul bahwa ada banyak hal di luar kendalinya dalam dunia sepakbola. Ia siap menghadapi segala tantangan yang ada dan tetap fokus pada tujuannya untuk meraih kesuksesan bersama klubnya di Liga 1 Indonesia. Semoga pandemi segera berakhir sehingga kompetisi bisa kembali bergulir dan Bruno bisa melanjutkan perjalanannya sebagai pemain sepakbola profesional.